Sate Klathak, Sate Jeruji Besi
Sumber foto : google
Bantul, bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kecamatan Pleret
memiliki kuliner khas yang sangat nikmat dan menarik nih, yakni sate klathak. Apa sih
yang membedakan sate klathak dengan sate – sate lainnya? Selain terbuat dari
olahan daging kambing yang empuk, tusuk sate klathak tidak menggunakan bambu,
melainkan menggunakan jeruji besi sepeda. Alasan menggunakan jerusi besi ini
yakni supaya daging bagian dalam dapat matang dengan panas yang dihantarkan
oleh besi ini karena biasanya, potongan daging sate klathak cukup besar lho! Selain tusuknya, bumbu yang digunakan
untuk memasak sate klathak juga berbeda. Jika sate pada umumnya dihidangkan
dengan bumbu saus kacang, sate klathak hanya dibumbui dengan garam, lada, dan
bawang putih serta dihidangkan dengan kuah gulai. Usut punya usut, ketika garam
ditaburkan pada daging yang sedang dibakar akan terdengar suara ‘klatak
klatak”, oleh sebab itu sate ini disebut dengan sate klathak. (Bidhara S)
Post a Comment