Ujung Kulon, Surga Dunia di Ujung Pulau Jawa
Sumber
: Google
Indonesia merupakan
negara maritim, yaitu negara yang memiliki banyak pulau. Hal ini menyebabkan
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam yang melimpah ini
terdiri dari hayati, energi, materi, ruang dan masih banyak lagi macamnya.
Karena adanya potensi pada sumber daya alam maka, Potensi alam tersebut dapat
kita manfaatkan dalam sector pariwisata. Nah, kalo denger pariwisata pasti yang
ada dipikaran kalian liburan kan? Jalan-jalan ke mall atau berdiam diri
dirumah? Sayang banget kalo yang temen-temen pikirkan hal yang mengasikan cuma
ada di mall atau malah hibernasi dirumah, padahal Indonesia punya Pariwisata
yang sangat banyak dan bisa kalian pilih sebagai destinasi liburan kalian.
Ujung Kulon. Pernah
dengerkan pasti kata Ujung Kulon? Atau bahkan malah baru tau Ujung Kulon. Ujung
Kulon merupakan sector pariwisata yang ada di Ujung Barat Pulau Jawa, tepatnya
ada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Ujung kulon merupakan sector pariwisata
yang memanfaatkan potensi alamnya, biasanya Ujung Kulon Identik dengan Badak
Bercula satu.tapi ternyata ngga cuma itu loh, di Ujung Kulon masih ada
wisata-wisata lainnya yang ngga kalah kerennya.
UNESCO telah menetapkan Ujung Kulon sebagai situs warisan dunia sejak
tahun 1991 yang menyimpan banyak kekayaan alam, mulai pantai, laut, sungai,
padang savana, hutan, flora, dan fauna.
Selain menjadi situs warisan dunia versi UNESCO, Ujung Kulon juga ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980. Letak Taman Nasional Ujung Kulon, sesuai dengan namanya berada di sisi paling barat pulau jawa, berjarak sekitar 183 km dari Jakarta.
Selain menjadi situs warisan dunia versi UNESCO, Ujung Kulon juga ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980. Letak Taman Nasional Ujung Kulon, sesuai dengan namanya berada di sisi paling barat pulau jawa, berjarak sekitar 183 km dari Jakarta.
Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas
122.956 hektare, merupakan tempat tinggal sejumlah spesies yang dilindungi,
seperti Owa Jawa (Hylobates moloch), surili (Presbytis
aigula), dan anjing hutan (Cuon alpinus javanicus). Berbagai
keanekaragaman hayati yang unik juga menjadikan Ujung Kulon sebagai rumahnya.
Madu hutan (odenk), berbagai jenis burung kicau, karang hias, ikan hias, udang
lobster, bambu rotan, kura-kura, monyet, dan banteng adalah contoh
keanekaragaman hayati unik yang juga dieksplorasi oleh masyarakat di sana.
Tak kalah indahnya, ekosistem bawah laut di
Ujung Kulon. Berbagai jenis terumbu karang beserta ikan hias dan ikan karang dapat
ditemui di sana. Di Pulau Peucang, tepatnya di Karang Careh, terdapat batu
menjulang di kedalaman 15-18 meter. Di sana terdapat grouper,
ekor kuning, surgeon fish, lobster, soft
coral garden, nudibranch, penyu sisik, sotong,
ikan pari totol biru, lion fish, clown
fish, ikan kue, puffer fish, ikan kakap, seafan,
udang, dan moray. Sedangkan di Taman Laut
Pulau Badul, penyu sisik bertelur di tempat ini sepanjang Juli-Agustus.
Beberapa kawasan di Ujung Kulon lainnya juga memiliki potensi wisata bawah
laut, seperti Karang Copong di Pulau Peucang, Legon Lentah di Pulau Panaitan,
Pulau Oar, dan Pantai Paniis. Untuk beristirahat teman-teman ngga perlu
kebingungan ,karena disekitar tempat wisata juga banyak tersedia penginapan
yang dapat kalian jadikan tempat beristirahat sambil menikmati Indahnya Ujung
Kulon.
Jadi gimana nih
temen-temen, Pasti tertarik kan untuk pergi ujung kulon? Atau masih betah
berdiam diri di rumah? Duh, sayang banget dong liburannya kalo cuma diem
dirumah. Yuk kita nikmati liburan kita untuk menikmati kekayaan Indonesia. karena
“Setiap jengkal tanah Indonesia adalah Surga”. (Riski Lailia R)
Post a Comment