Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Takakura Guna Memanfaatkan Sampah Organik Rumah Tangga
Sumber
: Dokumen Pribadi
Botekan, Pemalang -
26/01/2019 Pelatihan cara membuat pupuk kompos Takakura ini dilaksanakan oleh
Tim I KKN Undip 2019 yang berlokasi di Desa Botekan, Kec. Ulujami, Kab.
Pemalang.
Angggota KKN Tim 1
Undip 2019 terdiri dari 1) Wijdan Muhammad Fawwaz (Teknik Mesin), 2) Bhimo
Satrio (Teknik Sipil), 3) Yoki Ferdinand Situmorang (Teknik Komputer), 4) M.
Haris Fikri S (Teknik Perkapalan), 5) Agyet Syifa Firnanda (Teknik Kimia), 6)
Alfina Diah Mutammi (Fakultas Peternakan), 7) Dewi Sekar Tanjung (Fakultas
Kesehatan Masyarakat), 8) Ajeng Diah Pradipta (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Pelatihan ini
dilakukan guna mengurangi timbunan sampah rumah tangga terutama sampah organik.
Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan materi terkait pentingnya melakukan
pemanfaatan sampah rumah tangga, penyakit yang dapat ditularkan melalui
timbulan sampah serta manfaat dari pupuk kompos kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura.
Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Januari 2019 pukul 09.00-11.00 WIB dengan
pemberian materi sekaligus praktek pembuatan pupuk kompos yang diikuti
oleh ibu-ibu PKK Desa Botekan. Pelatihan ini dilakukan berdasarakan hasil
survey tim KKN mengenai banyaknya jumlah timbulan sampah di setiap rumah warga,
belum adanya pengelolaan sampah di TPS serta belum adanya pemanfaatan sampah organic
rumah tangga sehingga dapat menimbulkan bau, dan sebagai media penularan
penyakit seperti penyakit diare. Sehingga tim KKN Undip menginisiasi untuk
melakukan pelatihan cara pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura.
Metode Takakura ini
merupakan salat satu metode praktis yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumah
tangga dalam mengelola sampah organik rumah tangga. Kompos dibuat dengan
keranjang Takakura dengan sistem aerobik. Setelah dilakukan praktek pembuatan
kompos akan dilakukan monitoring setiap minggunya untuk mengetahui kompos
tersebut berhasil atau tidak untuk digunakan.
Sumber
: Dokumen Pribadi
Dari kegiiatan
tersebut diharapkan para ibu rumah tangga di Desa botekan mampu mengolah dan
memanfaatkan sampah organik rumah tangga sehingga setiap keluarga mampu
berkontribusi dalam mengurangi timbulan sampah di Desa Botekan dan
berpartisipasi dalam mencegah terjadinya penularan penyakit dari media sampah
yang ada. (Dewi Sekar Tanjung, Mahasiswa FKM UNDIP).
Post a Comment