SI HIJAU BULAT, PEMBANTU PENYEMBUHAN DBD
Gambar : Buah Jambu Biji (sumber : Wikipedia)
Demam Berdarah Dengue atau biasa dikenal
dengan DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus Dengue
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, demam
berdarah telah menjadi penyakit endemik di Indonesia sejak tahun 1968. Sejak saat
itu, penyakit ini menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, dengan
penyebaran dan jumlah penderita yang cenderung meningkat setiap tahun. Populasi
nyamuk Aedes Aegypti akan meningkat
pada saat musim penghujan, sehingga penyakit ini akan mewabah pada saat musim
penghujan.
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan,
pasien DBD biasanya akan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
berbagai jenis vitamin dan mineral. Salah satunya adalah jambu biji. Biasanya
jambu biji ini dikonsumsi dalam bentuk jus. Secara
klinis, sudah terbukti bahwa buah bernama latin psidium guajava ini banyak
mengandung vitamin A, C, Mineral dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh. Selain
untuk membantu mengatasi DBD, jambu biji ini juga dapat membantu mencegah
kanker pada saluran pencernaan dan menurunkan kolesterol karena pada jambu biji
ini mengandung fiber yang dipercaya dapat mencegah kanker dan menurunkan
kolesterol. Kandungan vitamin C pada jambu biji juga lima kali lebih banyak
dibandingkan buah jeruk.
Tak hanya buahnya, daun jambu biji pun juga
sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Biasanya daun jambu biji ini
digunakan untuk mengatasi Diare. Tetapi selain untuk Diare, ternyata daun jambu
biji juga mempunyai manfaat untuk penyakit DBD. Dari hasil penelitian dan
pengujian yang dilakukan FK-UI, Fakultas Farmasi UNAIR Surabaya, dan BPOM, dilaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa
menghambat virus dengue, penyebab DBD. Meski baru bersifat pengujian
pre-klinik, daun jambu biji juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100
ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Hasil pengujian ini akan dilaporkan
ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk uji klinik lebih lanjut. Bila
hasilnya positif, ada kemungkinan ekstrak daun jambu biji ini akan menjadi
suplemen dalam mengobati DBD. (Joko S)
Sumber :
Post a Comment