Sosialisasi Kepada Ibu Hamil Mengenai Kurang Energi Kronis (KEK) dan ASI Ekslusif
Sumber : Dokumen Pribadi
Pekalongan (18/1), TIM I KKN UNDIP 2019 Desa
Babalan Kidul mengadakan suatu acara mengenai “Pencegahan Kurang Energi Kronis
pada Ibu Hamil” dan “Ibu Sadar ASI Eksklusif”. Acara tersebut diadakan di rumah
Ibu Titin dan dihadiri oleh 18 ibu hamil. Edukasi mengenai Kurang Energi Kronis
tersebut dilakukan agar ibu-ibu hamil yang tinggal di Desa Babalan Kidul
mengetahui gejala apa saja yang terjadi apabila ibu hamil terkena KEK dan hal
apa saja yang perlu diperhatikan agar terhindar dari KEK. Sedangkan Gerakan Ibu
Sadar ASI bertujuan agar ibu-ibu sadar tentang pentingnya pemberian ASI kepada
bayi secara eksklusif/tanpa makanan tambahan selama 6 bulan.
Sumber : Dokumen Pribadi
Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan
kelas ibu hamil yang dilakukan setiap bulan. Kelas ibu hamil tersebut dimulai
pada pukul 09.00 dan diawali dengan pembukaan, kemudian pre-test oleh Bu Faidza
selaku bidan desa. Kemudian dilanjutkan oleh materi mengenai “Pencegahan Kurang
Energi Kronis pada Ibu Hamil”. Kurang Energi Kronis pada ibu hamil adalah
kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama (beberapa bulan atau
tahun). Salah satu indikasi KEK dapat dilihat dari lingkar lengan atas (LILA)
ibu sebelum hamil yang kurang dari 23,5 cm. Dijelaskan pula mengenai penyebab
KEK, gejala KEK, pencegahan KEK, dan 10 pesan gizi seimbang. Setelah itu
dilanjutkan penjelasan oleh Bu Bidan Faidza. Kemudian diberikan materi kedua
mengenai Ibu Sadar ASI Eksklusif yang berisi manfaat ASI bagi bayi dan ibu,
dampak apabila tidak memberikan ASI Eksklusif, hal yang mempengaruhi produksi
ASI, kemudian diberikan video mengenai cara menyusui yang benar. Setelah itu
dilanjutkan penjelasan dari bidan desa. Kemudian diakhiri oleh post-test dan
penutup.
Dari kegiatan ini diharapkan ibu hamil dapat
mengetahui tentang Kurang Energi Kronis (KEK). Kemudian ibu hamil dapat
mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar kelak dapat melahirkan anak
dengan lancar dan sehat. Selain itu diharapkan pula agar ibu sadar mengenai
pentingnya ASI Eksklusif dan mempraktikkan terhadap bayinya. (Mahasiswa
KKN Undip Tim I Desa Babalan Kidul)
Post a Comment