Melewatkan Sarapan? Ini Dampaknya
Source:
independent.co.uk
Terburu-buru berangkat ke kampus ataupun
kekantor sehingga tidak sempat sarapan adalah salah satu alasan klise bagi
seseorang yang sering melewatkan makan paginya. Padahal, sarapan memiliki
banyak manfaat untuk tubuh kita. Jadi, yuk simak penjelasan pentingnya sarapan
pagi bagi pemilik hari dengan segudang aktivitas!
Sarapan adalah makanan yang
dimakan sebelum beraktivitas yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk. Sarapan
memberikan kontribusi yang penting terhadap total asupan gizi sehari karena
dapat menyumbangkan sekitar 25% total asupan gizi sehari. Selain itu sarapan
yang baik mengandung sumber karbohidrat, protein, serat tinggi dan lemak
rendah.
Masa remaja merupakan masa rentan
terhadap masalah gizi. Pada masa ini merupakan periode pertumbuhan dan
pematangan reproduksi. Pertumbuhan menyebabkan perubahan fisik yang berpengaruh
terhadap kebutuhan dan kecukupan asupan zat gizi. Ketidakseimbangan antara
kebutuhan dan kecukupan akan berdampak pada
masalah gizi baik gizi lebih maupun gizi kurang. 1. Hal tersebut dapat
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh sehingga mengganggu aktivitas belajar
serta menurunnya prestasi belajar.
2 Bagi pelajar ataupun mahasiswa, sarapan
berguna dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat ketika belajar di sekolah
atau kampus sehingga akan menghasilkan prestasi yang lebih baik.
Menurut Saidin, seseorang yang tidak
terbiasa sarapan akan mempunyai kadar glukosa yang rendah. Glukosa darah adalah
satu-satunya penyalur energi bagi otak untuk bekerja optimal. Glukosa yang
rendah akan menyebabkan penurunan konsentrasi belajar atau daya ingat, tubuh
melemah, pusing dan gemetar.
Menurut Soekirman anak yang tidak
terbiasa sarapan mengalami kesulitan mengerjakan tugas yang memerlukan
konsentrasi, sering mempunyai nilai hasil ujian yang rendah, mempunyai daya
ingat yang terbatas dan sering absent. Selain itu dari berbagai penelitian
membuktikan bahwa sarapan berpengaruh pada konsentrasi dan prestasi belajar
anak sekolah.
Contoh Menu Sarapan Sehat
Menu sarapan
sebaiknya diatur sebaik mungkin,
sarapan yang sehat mengandung biji-bijian utuh (sereal gandum utuh), protein
(selai kacang, daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur rebus), keju atau susu
rendah lemak, serta buah-buahan dan sayur-sayuran. Kombinasi karbohidrat
kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak, bermanfaat bagi kesehatan dan
membuat kamu kenyang selama berjam-jam.
Sebisa mungkin juga
memilih menu yang diolah dengan cara direbus, dipanggang, dan dibakar. Jika
ingin menikmati nasi goreng pun, pastikan porsinya seimbang dengan sayur dan
buah, dan tidak dalam jumlah berlebihan.
Selain menu makanan, pemilihan minuman
juga penting diperhatikan.Pilihlah air putih dibandingkan sirup atau teh. Sirup
mengandung banyak gula. Dalam keadaan haus Anda akan minum secara berlebih
sehingga asupan kalori juga akan berlebih (1 sdm gula = 15 gram atau setara 60
kalori. Padahal, rata-rata sarapan
harus mengandung 600-700 kalori untuk wanita dan 690-800 kalori untuk pria
dewasa.
Setelah memahami banyaknya manfaat
serta dampak sarapan pagi yang bisa Anda dapatkan, sebaiknya hindari melewatkan
pagi tanpa mengonsumsi makanan bergizi. Percayalah, harimu akan lebih baik jika
membiasakan diri untuk sarapan di pagi hari.(Namira Putri Azzahra)
Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor
4, Tahun 2014, Halaman 631-637 Online di :
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc
Post a Comment