Ada Apa Dengan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro ?
(Sumber : Ilustrasi Pribadi)
Tanggapan SM FKM mengenai
permasalahan surat peringatan SM Universitas Diponegoro.
Permasalahan politik kampus akhir
– akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Kali ini dengan tokoh utama dari
Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro. Permasalahannya dipicu dari surat terbuka beberapa SM F yang
ditujukan untuk SM Undip, antara lain dari FH, FEB, dan FISIP.
Amanda Hesti, selaku ketua dari
SM FKM memberikan penjelasan mengenai duduk permasalahan dari kasus tersebut,
yaitu belum terlaksananya musyawarah mahasiswa (Muswa) di lingkungan kampus
Pangeran Diponegoro ini. Ia menjelaskan memang komunikasi antara pimpinan SM
Undip dengan SM F sendiri kurang baik. Lalu karena tidak kunjung memberi
perjelasan tentang kapan akan diadakan Muswa, beberapa SM F memberikan surat
peringatan kepada SM Undip. Berbeda dengan fakultas lain, SM FKM memilih jalan
lain dalam menanggapi hal ini. SM FKM langsung mengadakan koordinasi antar
senator FKM yang bertujuan untuk menjelaskan duduk permasalahan agar tidak ada
salah persepsi. Dari koordinasi tersebut, mereka sudah melakukan diskusi bahwa
memang harus dilakukan kajian dahulu sebelum menuntut atau memberi surat
peringatan kepada SM Undip.
Sebenarnya dari pimpinan SM Undip
sendiri langsung merespon beberapa surat dari SM F tersebut melalui grup
pimpinan Senat. Respon yang diberikan berupa akan diadakannya Muswa dalam waktu
dekat ini. SM FKM masih menunggu apakah dari SM Undip akan melakukan perubahan
atau tidak, jika memang masih sama saja, SM FKM juga akan mengambil tindakan
serupa dengan SM F lain.
Banyak yang menuntut agar segera
dilakukan Muswa karena Muswa sendiri sangat penting untuk student government
yang dijalankan oleh Ormawa Undip. Didalam Muswa, akan dibahas mengenai dasar –
dasar, aturan, kedudukan, dan sistem Ormawa di Universitas Diponegoro.
Amanda berharap mahasiswa FKM
maupun mahasiswa lain dapat melek mengenai politik kampus, karena hal ini
memang penting diketahui oleh mahasiswa. “Dan untuk SMF lain, kita harus bisa
sama – sama saling support, membantu SMU ketika mengalami kesulitan. Kinerja
SMU akan sulit juga jika tidak mendapat support dan bantuan dari kita (SMF).”
Ujar Amanda. (Devi Kurnia)
Post a Comment