Politik Kampus bagi Mahasiswa Baru

Kampus merupakan suatu tempat belajar baru dengan banyak keanehan tertentu yang pasti dirasakan oleh para mahasiswa baru. Dengan disuguhkan banyak tradisi ataupun budaya baru dalam kampus, yang mungkin tidak didapatkan seseorang saat ia berada di sekolah menengah dulu. Salah satunya adalah tentang politik kampus. Apa itu politik kampus? Sebagian besar maba pasti tidak tau bagaimana penjelasan dari dua kata tersebut. Menurut apa  yang Saya baca, politik kampus adalah kampus yang dijadikan suatu ajang politik oleh para politisi negeri ini. Namun, apakah hanya sebatas itu? Tentu tidak. Gerakan organisasi-organisasi besar di kampus seperti pemilihan dan gerakan dari ketua BEM ataupun Senat Mahasiswa, juga bisa disebut dengan tindakan politik karena dalam KBBI, arti dari politik itu sendiri adalah segala urusan dan tindakan. Politik kampus juga bisa berarti manifestasi dari gerakan mahasiswa dalam kampus itu. Kampus yang sangat aneh bagi mahasiswa baru ini memiliki peran yang sangat besar juga ternyata untuk masyarakat umum dengan adanya tridharma perguruan tinggi yang sangat ideologis dan strategis untuk bergerak memihak rakyat. Banyak tokoh-tokoh hebat yang sudah atau bahkan yang akan dimunculkan oleh kampus. Bagi mahasiswa baru yang mungkin baru saja tau dunia kampus setelah masuk kuliah, tak jarang yang tidak sadar akan peran mahasiswa yang ternyata sangat berpengaruh di masyarakat. Dalam politik kampus ini harus didasari dengan konsep bahwa pergerakan mahasiswa ini tidak ada sangkut pautnya dengan politisi negeri. Justru politik kampus atau pergerakan mahasiswa inilah yang akan menjadi oposisi dari politisi negeri jika terjadi sesuatu yang pantas dikritisi. Oleh karena itu, dalam berpolitik dalam dunia kampus, jangan mencontoh tindakan jelek dari yang dikritisi. Belajar tentang politik kampus, menimbulkan pemikiran kritis para mahasiswa. Mungkin, bagi mahasiswa baru masih kurang familiar mengenai politik kampus. Namun, seiring berjalannya waktu, bagi mahasiswa yang terus dilatih dalam kaderisasi atau bahkan hanya mengikuti forum kajian-kajian akan mengetahui sedikit demi sedikit tentang politik kampus. Di era global yang sangat digital ini juga, sebagai mahasiswa, hendaknya lebih berhati-hati agar tidak terprovokasi atau bahkan menelan mentah-mentah berita yang diterimanya, agar politik kampus tetap berjalan sesuai jalannya. (PNF)