Bersama Cegah Stunting di Desa Nogosaren

Sumber : Dokumen Pribadi

Nogosaren,11 Februari 2020. Telah terlaksana kegiatan pemberian serta edukasi penggunaan media penyuluhan stunting untuk empat dusun di Desa Nogosaren. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta membantu pengadaan media edukasi mengenai stunting pada kader posyandu.

Desa Nogosaren merupakan salah satu desa dengan kader posyandu aktif yang terdapat di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, akan tetapi masih terdapat masalah kurang gizi pada bayi dan balita di desa ini. Sulitnya akses informasi pada ibu menjadi salah satu alasan masih terdapatnya bayi dan balita yang kurang gizi. Oleh karena itu, dengan kerjasama pemerintah desa dan puskesmas, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I tahun 2020 membantu pengadaan media edukasi mengenai gizi buruk, khususnya stunting, pada kader kesehatan posyandu setempat. Selain pengadaan media edukasi dalam bentuk lembar balik, mahasiswa juga melakukan edukasi penggunaan medianya. Agar kader posyandu dapat menggunakannya dengan maksimal untuk memberikan informasi terkait stunting pada masyarakat.

Kegiatan pemberian dan edukasi media ini diadakan berbarengan dengan kegiatan kontak kader desa rutin di Puskesmas Pembantu Desa Nogosaren. “ Stunting merupakan masalah kesehatan yang sedang diperangi bersama, dengan adanya lembar balik ini kami kader sangat terbantu untuk meyampaikannya ke masyarakat ” ucap Yatun selaku Koordinator Kader Posyandu Desa Nogosaren.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh perwakilan kader disetiap dusun di Desa Nogosarenn. Besar harapan mahasiswa media edukasi ini dapat membantu kader dalam menyebar luaskan informasi untuk mencegah terjadinya stunting di Desa Nogosaren. (Mahasiswa KKN Undip TIM I, Desa Nogosaren)