Mahasiswa KKN Desa Banyuputih Berikan Solusi Mati Lampu Melalui Pembuatan Lampu Emergency
Sumber : Dokumen Pribadi
Banyuputih, Kabupaten Jepara – Solusi untuk menangani mati
lampu dengan pembuatan “lampu emergency”
dilaksanakan malam hari, pada Hari Rabu, 28 Januari 2020, pukul 20.30 WIB
bertempat di Balai Desa Banyuptuih, Jepara.
Mahasiswa KKN tim 1 Universitas
Diponegoro, Semarang memberikan sebuah solusi untuk mengatasi mati lampu.
Solusi ini kami berikan kepada karang taruna desa banyuputih karena melihat
ketika malam hari tepatnya ketika mati lampu masyarakat desa masih banyak yang
menggunakan lilin, oleh karena itu kami mencetuskan solusi ini karena dengan
menggunakan lampu emergency lebih aman dan dapat dibawa kemana – kemana, serta
pembuatannya juga tidak sulit. Praktik pembuatan lampu emergency ini
dipraktikan dan dijelaskan langsung oleh mahasiswa KKN tim 1 Universitas
Diponegoro, yaitu bernama SIdiq Budi dari Fakultas Teknik, program studi Teknik
Elektro. Harapannya dengan diajarkannya pembuatan lampu emergency ini bisa
menerangi rumah – rumah masyarakat desa ketika mati lampu, karena cahaya yang
dihasilkan dari lampu emergency ini juga terang dan praktis alatnya, kecil dan
bisa dibawa kemana – mana, ujar Sidiq Budi (28/02). Antusisas karang taruna
ketika praktik secara langsung dan penjelasan terkait lampu emergency sangat
bagus, mereka memerhatikan secara seksama dan juga kritis terhadap materi yang
diberikan. Ketika praktik dan ada yang dibingungkan, pihak karang taruna langsung
menanyakan terkait materi yang mereka bingungkan.
“Saya
sangat senang dengan materi dan peatihan yang mahasiswa KKN berikan kepada
kami, ini merupakan solusi yang bisa dipraktikan nantinya untuk masyarakat desa
ketika mati lampu”, ucap Pak Ermawan, Ketua Karang Taruna Desa Banyuputih. (Mahasiswa
KKN Undip Tim 1 Desa Banyuputih).
Post a Comment