Tetap Aktif Selama Periode Physical Distancing
(Sumber: Google) |
Selama
melakukan physical distancing, banyak dari kita yang mengalami penurunan
aktivitas fisik. Aktivitas fisik di sini tidak melulu berarti olahraga, tetapi
juga termasuk ke kegiatan sehari-hari. Jika sebelumnya kegiatan sehari-hari
kita sebagai mahasiswa meliputi mondar-mandir dari satu kelas ke kelas
lain, sekarang untuk masuk ke kelas hanya perlu dilakukan dengan join
meeting bersama dosen.
Aktivitas
fisik ini tentunya merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Melakukan
aktivitas fisik memberikan manfaat bagi kita baik secara fisik maupun secara
mental. Secara fisik, aktivitas fisik dapat membantu menurunkan resiko darah
tinggi, membantu dalam mengatur berat badan, menurunkan resiko penyakit jantung
serta stroke. Sementara itu, secara mental aktivitas fisik membantu dalam
meningkatkan kondisi mental dan dapat menurunkan resiko depresi, resiko
penurunan kognitif dan menunda timbulnya demensia.
Menurut
WHO, aktivitas fisik untuk orang dewasa (18 tahun ke atas) seharusnya dilakukan
paling sedikit selama 150 menit untuk aktivitas yang sedang atau selama 75
menit untuk aktivitas yang berat. Kebutuhan aktivitas fisik ini harus dipenuhi
setiap minggunya.
Maka
dari itu, ditengah-tengah kesibukan kuliah online, sempatkanlah untuk
melakukan olahraga ringan seperti push-up atau sit-up. Untuk kalian yang tidak
gemar berolahraga, cobalah untuk menggantikannya dengan kegiatan seperti
bebersih rumah atau menari sambil mendengarkan lagu favorit kalian.
Aktivitas
fisik tidak harus selalu terasa membosankan atau memberatkan karena kita selalu
bisa membuatnya terasa menyenangkan. Jaga selalu kesehatan dan jangan lupa
untuk beraktivitas fisik ya! (Raissa Zahra)
Post a Comment