Edukasi Daring HIRADC Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Zero Accident di Lokasi Wisata.
Klaten, Minggu (31/1) – Desa wisata merupakan pengembangan suatu wilayah desa yang pada dasarnya tidak merubah apa yang sudah ada akan tetapi lebih cenderung kepada pengembangan potensi desa dengan pemanfaatan unsur- unsur yang ada , dan berfungsi sebagai atribut produk wisata yang menyediakan serangkaian kebutuhan wisata baik dari aspek daya tarik maupun fasilitas pendukung. Salah satu daya tarik sebuah desa wisata ialah dari segi keamanan dan kenyamanannya. Di Desa Ngerangan,Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten tepatnya di Dusun Noja-Margorejo sedang dilakukan perintisan desa wisata yang bertajub Kampung Ketela. Oleh sebab keterbatasan yang ada , perintisan desa wisata “Kampung Ketela” ini belum berjalan sesuai rencana.
Berdasarkan permasalahan ini mahasiswa KKN Tematik Undip mengadakan pengenalan identifikasi bahaya dan manajemen risiko metode HIRADC( Hazard Identification, Determining Assessment And Determining Control) kepada masyarakat Kampung Ketela sebagai bekal yang menunjang proses pembangunan dan management pengelolaan desa wisata yang terbebas dari risiko kecelalakaan kerja (zero accident). Bahaya atau hazard di tempat wisata harus dikelola untuk menghindari risiko serta kerugian yang ditimbulkan. Selain itu pengelolaan tempat wisata secara terpadu dapat mempengaruhi keberlanjutan dalam pengembangan wisata dan mempengaruhi jumlah kunjungan wisata
Pengenalan HIRADC dilaksanakan melalui edukasi dan peningkatan ketrampilan. identifikasi bahay dan manajemen risiko metode HIRADC pada dasarnya merupakan suatu proses mendeskripsikan kemungkinan terjadinya bahaya yang meliputi frekuensi, severity (kaparahan) hingga melakukan evaluasi konsekuensi dari setiap potensi kerugian dan cidera yang akan terjadi. Penerapan HIRADC dilakukan dalam 3 tahap yakni : Identifikasi bahaya (hazard identification), Penilaian risiko (Determining assessment) dan Pengendalian risiko (Determining control). Kegiatan yang dilakukan dalam edukasi ini adalah pemberian materi atau sosialisasi tentang jenis bahaya, jenis risiko,pengendalian bahaya dan risiko. Dilakukan juga peningkatan ketrampilan masyarakat melalui proses pelatihan identifikasi bahaya, penilaian risiko serta memilih metode pengendalian risiko yang paling tepat.
Pemaparan materi edukasi
(sumber : dokumen pribadi)
(sumber : dokumen pribadi)
(sumber : dokumen pribadi)
Edukasi ini diselenggarakan secara daring melalui platform Ms. Teams pada Rabu, 27 Januari 2021. Media dalam edukasi ini berupa poster, modul, dan video pembelajaran yang dibagikan dalam bentuk softfile. Meskipun diselenggarakan secara daring edukasi ini terlaksana dengan sukses, hal ini dapat terlihat dari antusiasme dan keaktifan warga yang tinggi.
Antusiasme warga untuk mengikuti edukasi
(sumber : dokumen pribadi)
Penulis : Rahma Nilam Amiati (FKM-18)
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
KKN Tematik Desa Ngerangan 2021
Post a Comment