Review Film : Homestay (2018)

   (sumber : google)

Sebelum memulai kegiatan perkuliahan di semester genap, kita dapat menghabiskan sisa waktu liburan dengan menonton film. Hal ini dilakukan bisa juga untuk melepas rasa bosan pada saat libur di tengah pandemi. Homestay (2018) merupakan film Thailand garapan rumah produksi GDH yang juga pernah menghasilkan film terkenal seperti Bad Genius. Film bergenre fantasi ini sayang untuk dilewatkan karena mengangkat permasalahan kesehatan mental pada remaja tapi juga dibalut dengan fenomena supernatural.

Cerita bermula dari adanya roh yang terbangun dalam tubuh seorang remaja bernama Min (James Teeradon), Min sempat dinyatakan meninggal karena bunuh diri. Ia bertemu dengan sang penjaga yang menjelaskan bahwa ia hanyalah jiwa yang menggunakan tubuh Min untuk sementara sama seperti homestay. Penjaga memberikan tugas untuk mencari tahu penyebab Min bunuh diri dalam waktu 100 hari dengan konsekuensi memperoleh kesempatan kedua untuk menjalani hidup dengan tubuh Min selamanya jika berhasil atau lenyap dan tidak bisa terlahir kembali jika ia gagal. Homestay menceritakan petualangan jiwa tersebut dalam menjalani kehidupan baru sebagai Min.

Disutradarai oleh Parkpoom Wongpoom, film ini berhasil disajikan dengan baik sehingga penonton dapat hanyut pada konflik keluarga yang tidak tertebak juga pesan penting yang tersirat di dalamnya. Efek CGI yang digunakan untuk memperlihatkan sentuhan fantasi berhasil menangkap momen-momen supernatural pada sinematografinya. Akting dari para pemain juga tidak diragukan lagi sehingga dapat membuat penonton ikut masuk ke dalam cerita. Jadi, film ini sangat cocok untuk dijadikan rekomendasi. Yuk, langsung catat judulnya untuk kamu tonton nanti. (Winda Ristaviari)