Hapus Stigma Negatif Pasca Vaksinasi! Mahasiswa KKNT UNDIP X UNICEF Lakukan Edukasi KIPI Vaksin Covid 19 kepada Peserta Vaksinasi di Desa Mejasem Barat Menggunakan Media Poster
Tegal (21/11/2021) – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Mayjen TNI Suharyanto menegaskan kembali bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) varian baru virus Corona yaitu AY.4.2 sudah masuk Malaysia dan Singapura. Kemunculan varian-varian baru Covid-19 di berbagai belahan dunia ini perlu diiringi dengan pelaksanaan vaksinasi yang harus semakin digencarkan sebagai upaya preventif untuk menanggulangi situasi pandemi. Vaksinasi difokuskan mulai dari lingkup kecil hingga lingkup besar seperti RT, RW, kelurahan, kecamatan, provinsi, hingga negara.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal per tanggal 20 November 2021, Kecamatan Kramat menempati posisi ketiga pada jumlah pasien Covid-19 positif meninggal sebanyak 75 orang. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan vaksinasi di masing-masing desa, salah satunya adalah Desa Mejasem Barat.
Kurangnya minat warga Desa Mejasem Barat untuk melaksanakan vaksinasi karena takut akan efek samping atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang akan muncul seperti demam, pusing, mual, dsb. Kecemasan ini dialami mulai dari lansia, orang dengan penyakit komorbid, ibu hamil dan menyusui hingga anak-anak usia di atas 12 tahun.
Mengacu pada hal tersebut, yang mana sejalan dengan tema pelaksanaan KKNT UNDIP X UNICEF mengenai percepatan vaksinasi, maka diperlukan adanya edukasi mengenai KIPI vaksin Covid-19 kepada masyarakat di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal agar stigma negatif mengenai KIPI vaksin Covid-19 tidak semakin tertanam.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Program kerja edukasi KIPI Vaksin Covid-19 dilaksanakan pada 3 tempat, Balai RW 01 dan 02 Desa Mejasem Barat serta di salah satu rumah warga yang menjadi penyedia tempat vaksinasi. Kegiatan dilaksanakan kepada masyarakat yang telah selesai melaksanakan vaksinasi saat itu juga secara person to person. Edukasi dilakukan dengan media pendukung berupa poster agar lebih menarik minat masyarakat. Informasi yang disampaikan meliputi apa itu KIPI, bagaimana reaksi-reaksi KIPI yang mungkin muncul serta langkah-langkah penanganannya.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan masyarakat Desa Mejasem Barat semakin terbuka akan informasi-informasi mengenai vaksin Covid-19 dan memahami pentingnya vaksin bagi diri sendiri dan orang lain.
Penulis : Falya Ariestaniaji Devi – Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing : 1. Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M. Si
2. Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M. Kes
Lokasi KKN : Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal
Sumber :
- Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
- https://nasional.sindonews.com/read/605761/15/mendekati-libur-nataru-varian-baru-virus-corona-ay42-mengintai-1637478719
Post a Comment