Digitalisasi Potensi Wisata Desa Kalongan oleh Mahasiswa Undip Melalui Platform ExoVillage
(Sumber : Dokumen Pribadi) |
Dibandingkan tahun 2019, angka ini hanya 25%. Selain itu, banyak perusahaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak mampu bertahan karena penurunan pendapatan atau omset yang tajam akibat penurunan daya beli masyarakat setempat.
Fenomena akibat dampak pandemi membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif terus melakukan serangkaian promosi. Promosi pariwisata dilakukan untuk menjaga pariwisata Indonesia tetap hidup di kancah dunia dan di benak wisatawan mancanegara.
Promosi dilakukan melalui platform digital dimana media berperan penting dalam mangangkat destinasi wisata sehingga destinasi wisata dapat pulih dengan cepat akibat infeksi novel coronavirus (COVID-19). Salah satu platform digital yang digunakan adalah ExoVillage.
Exovilage merupakan startup pariwisata yang bertujuan untuk menggali potensi pariwisata Indonesia. Potensi wisata ini dapat diwujudkan dalam bentuk destinasi, budaya, kuliner, dan kerajinan. Platform Exovilage memudahkan dan efektif bagi masyarakat untuk secara langsung mempromosikan dan menampilkan potensi wisata daerahnya.
(Sumber : Dokumen Pribadi) |
Oleh karena itu, penulis (Syafira) beserta timnya (Alphariyo, Krishna dan Luthfiatun Nisa, selaku mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro x ExoVillage 2021, dengan topik “Pemetaan potensi desa dalam upaya pencapaian SDGs”, Ikut serta dalam pelaksanaan perluasan potensi wisata di desa wilayah Kabupaten Semarang, tepatnya di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur selama satu bulan dan berakhir pada 26 Desember 2021.
Kegiatan di bawah Program Tematik Pekerjaan Umum termasuk mengidentifikasi potensi desa, memperkuat masyarakat, dan membuat peta jalan untuk literasi digital dan pengembangan pariwisata. Potensi wisata desa Kalongan meliputi;
- Pasar Sawahan
Merupakan salah satu potensi wisata kuliner tradisional Desa Kalongan. Pasar Sawahan adalah festival makanan yang diadakan dua kali dalam sebulan menurut penanggalan Jawa, yaitu pada hari Minggu Legi dan Minggu Pahing. Dimulai dari pukul 06.00 10.00 WIB, pasar ini menawarkan berbagai pilihan jajanan pasar Jawa, makanan khas desa setempat, serta kerajinan tangan unggulan yang ada. Berada di area persawahan, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dan hamparan sawah yang luas sambil menikmati hidangan jajanan khas pasar. - Kayangan Tebing Alfath
Kayangan Tebing Alfath merupakan destinasi wisata yang menawarkan berbagai spot foto di tepi tebing dengan pemandangan Kota Semarang dan perkebunan yang ada. Cukup dengan 10.000 Rupiah pengunjung sudah dapat menikmati keindahan yang disuguhkan. Selain spot foto yang menarik, juga terdapat kolam renang anak, kolam dewasa, boat trip, kamar bilas, peternakan, taman bunga, permainan anak dan gazebo. - Sanggar Budaya Condrowinoto
Sanggar Budaya Condrowinoto merupakan lembaga budaya yang menumbuhkan ciri khas budaya Jawa dan terbuka untuk umum. Sanggar ini menawarkan pendidikan budaya tentang Unggah-Ungguh (etika berperilaku), Peningset (etika berpakaian), Krama Inggil (Berbahasa Jawa Halus), Dolanan (permainan tradisional Jawa), seni tari Jawa dan lain sebagainya yang terkait dengan khazanah budaya Jawa. - Rumah Ternak Jagad Domba
Rumah Ternak Jagad Domba adalah peternakan berkonsep wisata peternakan dan edukasi peternakan domba yang baru saja dibuka pada Februari 2021. Domba, kambing Kurban dan Aqiqah dipelihara dan tersedia di peternakan ini. Dengan pemandangan sawah yang indah serta wisata edukasi peternakan yang menarik, Rumah Ternak Jagad Domba bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi Ketika berwisata di Desa Kalongan.
Adanya program bertema KKN Tematik Undip x ExoVillage ini diharapkan dapat membantu warga desa Kalongan mengembangkan desanya sendiri dan memaksimalkan promosi potensi wisata desa melalui platform Exovilage secara tepat dan berkelanjutan. (Tim KKN Undip X Exovillage Desa Kalongan)
Post a Comment