[Review Buku] 99 Cahaya di Langit Eropa: Menapaki Jejak-Jejak Islam di Benua Eropa

Sumber: goodreads.com

Novel yang berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa ini merupakan novel islami karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2011 dengan tebal sekitar 412 halaman. Novel ini tidak hanya berisi kisah perjalanan penulis di Eropa, tetapi juga berisi perjalanan Hanum dan Rangga dalam menapaki jejak-jejak dan sejarah Islam di Benua Biru. Novel ini juga telah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama dengan mengusung aktris kenamaan Acha Septriasa sebagai Hanum dan Abimana Aryasatya sebagai Rangga yang dirilis oleh Maxima Pictures pada tahun 2013.

Kisah ini berawal dari Hanum yang ikut suaminya Rangga ke Wina, Austria untuk melanjutkan studi doktoralnya. Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun hidupnya, Hanum merasakan hidup di mana Islam menjadi agama minoritas. Pengalaman itulah yang membuat Hanum ingin menapaki jejak-jejak Islam dengan sudut pandang yang berbeda.

Wahai anakku! dunia ini bagaikan samudera tempat banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah. Jadikan ketakutanmu pada Allah sebagai kapal-kapal yang menyelamatkanmu. Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nakhoda perjalannanmu dan sabar sebagai jangkar dlm setiap badai dan cobaan (Ali bin Abi Thalib RA)

Pertemuannya dengan seorang muslimah bernama Fatma Pasha yang merupakan keturunan Turki mengajarkan kepada Hanum tentang menjadi seorang agen muslim yang baik dan membawa kedamaian bagi siapa saja termasuk mereka yang bukan muslim. Di sisi lain, Rangga juga sedang berjuang untuk mempertahankan keyakinannya sebagai seorang muslim.

Perjalanan selanjutnya mengantarkan Hanum dan Rangga menuju Paris, Granada, Cordoba, hingga Istanbul yang ternyata menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa. Museum Louvre, Katedral Mezquita, Al Hambra, sampai Hagia Sophia menunjukkan kepada Hanum bahwa Islam pernah berjaya di benua Eropa. Islam pernah bersinar ketika Eropa dilanda oleh kegelapan. Islam pernah menyuburkan Eropa dengan ilmu pengetahuannya dan kedamaian. Islam dan Eropa pernah menjadi pasangan serasi sampai pihak-pihak dari keduanya mulai merusak hubungan yang harmonis ini.

Akhir perjalanan dari keduanya mengantarkan kepada titik awal perjalanan dan tujuan hidup yang sesungguhnya yaitu menyadarkan kepada mereka untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Pergilah, jelajahilah dunia, lihatlah dan carilah kebenaran dan rahasia-rahasia hidup; niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarkanmu menuju titik awal. Sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kautemukan di titik nol perjalanmu. Perjalanan panjangmu tidak akan mengantarkanmu ke ujung jalan, justru akan membawamu kembali ke titik permulaan.

Novel 99 Cahaya di Langit Eropa merupakan novel islami yang menyampaikan sejarah Islam dalam bahasa yang ringan dan tidak membosankan. Lewat novel ini, kita seakan-akan diajak untuk ikut tour mengelilingi Eropa untuk menemukan jejak-jejak peradapan Islam yang pernah hilang. Begitu banyak pengetahuan baru mengenai Islam yang dapat diperoleh lewat buku ini. Selain itu, banyak juga beberapa fakta sejarah mengenai Islam yang cukup mencengangkan yang tentunya akan menambah keimanan kita di bulan Ramadan. Kesimpulannya, buku ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang ingin mengisi waktu luang di bulan Ramadan seperti sekarang. (Ana Syaharani)