Mengulik Lebih Jauh Terkait Kegiatan Donor Darah
Sumber ; Google
Halo-halo sobat PH !
Kembali
lagi bertemu kami di artikel peringatan hari kesehatan. Bertepatan dengan
tanggal 14 Juni lalu kita baru saja memperingati hari donor darah sedunia, jadi kali ini kami akan membawakan informasi menarik
nih seputar donor darah.
Donor darah merupakan suatu kegiatan
mulia yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan bahkan menyelamatkan
nyawa orang lain. Mengutip dari kemkes.go.id donor darah merupakan kegiatan
pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah
yang digunakan untuk keperluan transfusi darah. Kegiatan donor bisa dilakukan di
pusat-pusat layanan kesehatan, PMI, dan lembaga-lembaga lain yang sedang
menggelar kegiatan donor darah sukarela. Kita hanya perlu melakukan pengisian
formulir pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan untuk dapat ikut berpartisipasi
dalam kegiatan donor darah.
Perlu menjadi perhatian juga bahwa
pendonor darah harus memperhatikan beberapa persyaratan, supaya kegiatan ini
dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Persyaratan ini
meliputi berusia 17 – 65 tahun, sehat jasmani dan rohani, lolos pemeriksaan
kesehatan, mempunyai berat badan minimal 45 Kg, tekanan darah nomal sekitar 70
– 100 (diastolik) dan 100 – 170 (sistolik) dan kadar hemoglobin darah berada di
kisaran 12,5 g% - 17 g% saat pemeriksaan.
Telah disinggung sejak awal bahwa
donor darah merupakan kegiatan mulia yang dapat memberikan manfaat bagi orang
lain dan diri sendiri. Berikut terdapat beberapa manfaat yang akan kita peroleh
saat melakukan donor darah :
1.
Mendeteksi penyakit
serius
Hal ini dikarenakan sebelum
melakukan kegiatan donor darah kita diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan, untuk memastikan kondisi kesehatan kita memang layak untuk donor
darah. Melalui pemeriksaan darah yang dilakukan kita bisa mendeteksi penyakit
serius seperti HIV, sifilis, hepatitis, hingga malaria yang mungkin kita alami,
sehingga dapat dilakukan pecegahan dini.
2.
Menurunkan risiko
terkena penyakit jantung dan pembulu darah
Donor darah rutin
diketahui dapat menurunkan tingkat kekentalan darah yang dapat menyebabkan
gangguan kerja jantung. Donor darah akan memperlancar aliran darah sehingga
dapat mencegah penyumbatan arteri dan menurunkan risiko serangan jantung hingga
88%.
3.
Membantu menurunkan
berat badan
Mengutip dari kemenkes
donor darah rutin bisa menjadi salah satu upaya untuk membantu penurunan berat
badan, dikarenakan rata-rata kegiatan donor darah pada orang dewasa dapat
membakar 650 kalori saat mendonor 450 ml darahnya.
4.
meningkatkan produksi
sel darah
Donor darah rutin akan
mendorong tubuh sang pendonor untuk dapat menstimulus pembentukan sel darah
baru. Donor darah akan membuat sum-sum tulang belakang bekerja memproduksi sel
darah dengan baik, karena terdapat pengurangan darah dalam tubuh.
Walaupun manfaat dari kegiatan donor
darah sangat banyak dan sudah terbukti secara ilmiah, masih banyak orang yang
enggan untuk melakukan donor darah. Masih diperlukan motivasi dan kesadaran
yang tinggi serta pengetahuan yang cukup untuk seseorang dapat secara sukarela
melakukan donor darah. Mengetahui mitos dan fakta serputar kegiatan donor darah
menjadi salah satu alternatif untu bisa mengajak orang-orang untuk melakukan
kegiatan ini. Berikut kami sajikan tabel beberapa mitos dan fakta terkait
kegiatan donor darah.
1.
Donor darah menyebabkan
tubuh
kehabisan darah
Ini adalah mitos ya
sobat, karena donor darah hanya akan mengabil darah kita sebanyak 350 ml,
sedangkan persedian darah pada orang dewasa hampir 5 – 6 liter.
2.
Donor darah Tertular
penyakit
Mitos juga nih kawan
karena peralatan yang digunakan daam proses donor darah dapat dipastikan bersih
dan steril, sehingga kemungkinan untuk tertular penyakit sangat kecil.
3.
Donor darah menyebabkan tekanan darah rendah
Banyak orang yang merasa setelah mendonorkan darah membuat mereka merasa lemah. Sekali lagi, ini tidak benar. Kenyataannya bahwa dibutuhkan satu atau dua hari untuk mengisi volume cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah agar dapat menyumbangkan lebih banyak darah. (Destri & Cindy)
Post a Comment