Review Film My Love: Definisi Menjaga Jodoh Orang
Sumber: Google
My Love merupakan film yang
diadaptasi dari film Korea yang berjudul ‘On Your Wedding Day’ yang dibintangi
oleh Park Bo Young dan Kim Young Kwang. Film yang bergenre melodrama ini
diperankan oleh Greg Hsu yang sebelumnya pernah ikut andil dalam film Someday
or One Day dan Zhang Ruo Nan yang pernah berperan dalam Cry Me the Sad River. Dengan
durasi 1 jam 55 menit, film yang disutradarai oleh Han Tian sukses menarik
perhatian para pecinta film asia dikarenakan suguhan visual yang manis serta
chemistry yang kuat antara dua tokoh utamanya.
Kisah keduanya berawal pada tahun
2006 saat mereka masih berusia 17 tahun. Zhou Xiao Zi (Greg Hsu) merupakan
salah satu siswa yang mengikuti tim renang di sekolahnya. Namun begitu, ia
lebih dikenal sebagai pembuat onar. You Yong Ci (Zhang Rou Nan) adalah anak
pindahan yang dikenal pintar dan memiliki nilai yang bagus di sekolah
sebelumnya. Sejak hari pertama Yong Ci pindah, Xiao Zi sudah menaruh hati pada
gadis yang memiliki mata bulat seperti pingpong itu.
Xiao Zi bahkan berani bertaruh
dengan Sha Yu, salah satu rekannya di tim renang yang selalu mendapatkan juara
1 di setiap lomba. Mereka bertaruh dengan tanding renang. Siapapun yang
memenangkan taruhannya dapat mendekati Yong Ci dan yang kalah harus menjauhi
Yong Ci. Xiao Zi jelas tidak mau kalah dalam taruhan tersebut, sehingga ia
berlatih dengan giat. Namun sayang, ia kalah dari Sha Yu pada hari taruhannya.
Dibalik itu ada hal yang berhasil ia banggakan, yaitu berhasil memecahkan rekor
untuk pertama kalinya sebagai perenang.
Sebelum taruhan itu dibuat, Xiao Zi
dan Yong Ci sudah sepakat untuk menjadi sepasang kekasih. Hubungan itu terus
terjalin sampai dengan Yong Ci yang menghilang secara tiba-tiba. Ia tidak masuk
sekolah dan menghubungi Xiao Zi juga. Karena khawatir, Xiao Zi mendatangi
kediaman Yong Ci. Terungkaplah sebuah kebenaran yang disembunyikan dari
kehidupan Yong Ci selama ini. Alasan mengapa Yong Ci dan ibunya sering
berpindah tempat tinggal agar tidak diketahui ayahnya yang merupakan seorang
pengangguran dan pemabuk berat. Setelah hari itu, Xiao Zi tidak pernah lagi
melihat Yong Ci.
Dua tahun berlalu, Xiao Qi yang
sudah lulus dari SMA memutuskan untuk tidak berkuliah dan memilih untuk menjaga
warnet. Namun suatu ketika, ia melihat sosok Yong Ci di foto yang dibagikan
oleh temannya menjadi seorang mahasiswi di sebuah kampus. Sejak itulah Xiao Qi mencoba
untuk mengikuti tes masuk kuliah dan melanjutkan tekadnya, yaitu menemui Yong
Ci. Pada saat pengumuman, Xiao Qi berhasil diterima di kampus yang sama dengan
Yong Ci. Tanpa berlama-lama lagi, ia bergegas mencari cinta pertamanya. Namun
ternyata Yong Ci sudah memiliki pacar. Hal tersebut tidak memadamkan semangat Xiao
Qi untuk mengejar Yong Ci. Ia bahkan rela bergabung ke departemen perempuan dan
mengikuti cheerleader hanya untuk berada di dekat Yong Ci.
Suatu hari, Xiao Qi tidak sengaja mendengar percakapan pacar Yong Ci yang sedang berselingkuh. Ia segera memberi tahu Yong Ci namun informasi itu ditepisnya. Anehnya setelah berhasil membutikan bahwa pacarnya bukan pria yang baik, hubungan Xiao Qi dan Yong Ci menjadi berjauhan lagi. Bahkan, mereka tidak bertemu lagi selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2015, Xiao Qi sudah
lulus kuliah dan berhasil menjadi perenang utama, serta sudah memiliki pacar
yang cantik dan baik hati. Namun, Yong Ci kembali hadir ke hidupnya. Mereka
tidak sengaja bertemu di sebuah kafe. Dikarenakan Xiao Qi yang tidak ingin
kehilangan Yong Ci untuk yang kesekian kalinya, ia sampai rela untuk keluar dari
kompetisi terpenting dalam hidupnya untuk mendatangi Yong Ci. Siapa sangka Yong
Ci ternyata merasakan hal yang sama. Akhirnya setelah melewati berbagai
rintangan yang penuh perjuangan selama bertahun-tahun, Yong Ci dan Xiao Qi resmi
menjadi sepasang kekasih dan hidup dengan bahagia.
Xiao Qi yang mengalami cedera
serius karena tertimpa papan nama untuk melindungi Yong Ci kini tidak bisa
menjadi atlet professional lagi. Melihat itu, Yong Ci berinisiatif mengajaknya
menikah, namun ditepis oleh Xiao Qi dengan alasan dia masih tidak punya uang
dan pekerjaan. Ia khawatir tidak dapat memberikan pernikahan yang layak untuk
Yong Ci.
Saat hari kematian ayahnya, Xiao Qi
bercerita dengan temannya. Ia berkata bahwa ia menyesal bertemu dengan Young Ci
lagi. Apa yang terjadi jika dirinya tidak mengejar Yong Ci di hari itu? Apakah
semua akan berjalan sesuai dengan mimpinya? Apakah ia tidak akan menjalani
hidup yang menyedihkan? Apakah tidak akan ada luka? Ternyata saat ituYong Ci
berada di dekat Xiao Qi dan mendengar semua pertanyaan itu. Ia merasa sangat
terpukul dengan perkataan orang yang paling ia percayai seumur hidupnya. Kemudian
ia takut dan cemas jika kejadian yang menimpa keluarganya akan terulang
kembali. Setelah itu, Yong Ci meninggalkan kekasihnya ke Milan sekaligus
meminta berpisah pada usia 28 tahun. Hidup Xiao Qi terasa seperti terulang ke
titik nol.
Suatu hari ia menemukan sebuah
amplop dengan hiasan bunga berada di meja kantor Xiao Qi. Ternyata amplop itu berisi
undangan pernikahan Yong Ci. Awalnya Xiao Qi menolak untuk menghadiri acara
tersebut, namun ia teringat akan kalimat yang belum sempat disampaikannya saat
Yong Ci masih menjadi kekasihnya. Ia juga mengakui segala kesalahan yang telah dilakukannya
di masa lampau. Xiao Qi akhirnya berhasil mengatakan kalimat tersebut pada Yong
Ci saat dirinya masih bersiap diri di ruang ganti. Begitulah akhir kisah cinta
15 tahun antara Xiao Qi dan Yong Ci. (Haura)
Post a Comment