Hari Ini Diperingati Sebagai Hari Jantung Sedunia, Yuk Cari Tahu Terkait Pencegahan Penyakit Jantung Koroner!
Sumber: umsu.ac.id |
Halo sobat PH!
Tepat pada hari ini, yaitu tanggal 29 September 2023
diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau dikenal dengan nama lain World
Heart Day. Hari Jantung Sedunia diperingati sebagai tujuan untuk meningkatkan
tentang kesadaran akan penyakit jantung yang dapat menyerang siapa saja serta
pencegahan dari penyakit kardiovaskular ini.
Penyakit kardiovaskular merujuk pada situasi di mana
berbagai komponen dari organ jantung, termasuk pembuluh darah, selaput jantung,
katup jantung, serta otot jantung, mengalami berbagai masalah atau gangguan.
Faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung mencakup sumbatan
pada pembuluh darah jantung, proses peradangan, infeksi, atau ketidaknormalan
yang ada sejak lahir.
Organ penting yang disebut jantung terbuat dari jaringan otot dan terdiri dari empat bagian terpisah. Batas antara setiap bagian jantung dijaga oleh katup jantung, yang berperan penting dalam mengatur aliran darah agar mengalir hanya dalam satu arah. Di dalam dinding jantung terdapat pembuluh darah khusus yang disebut arteri koroner, yang bertugas menyebarkan darah beroksigen tinggi ke seluruh area jantung. Pembuluh ini bercabang menjadi dua, yaitu arteri koroner kanan dan kiri.
Apa Itu Penyakit Jantung Koroner?
Penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit kardiovaskular yang terjadi ketika arteri-arteri yang menyuplai jantung tidak dapat mengalirkan jumlah darah yang cukup, yang seharusnya mengandung banyak oksigen ke jantung. Kondisi ini biasanya memengaruhi arteri koroner yang lebih besar di permukaan jantung. Gangguan kesehatan ini dapat menimbulkan sejumlah gejala yang bervariasi, termasuk nyeri dada, kesulitan bernapas, dan tanda-tanda serangan jantung.
Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
1. 1. Menerapkan Pola Makan yang Sehat
Makanan yang mendukung kesehatan jantung termasuk makanan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Sebaliknya, ada jenis makanan yang sebaiknya dihindari, terutama dalam upaya pencegahan penyakit jantung contohnya yaitu makanan yang tinggi kandungan garam. Makanan ini dihindari karena dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi juga sebaiknya dihindari untuk mencegah penyakit ini. Hal ini disebabkan karena makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
1. 2. Rajin Berolahraga
Berolahraga merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk menguatkan otot jantung. Selain itu, aktivitas fisik ini juga memiliki manfaat dalam menjaga berat badan, mencegah kerusakan arteri akibat kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Melakukan olahraga secara rutin dapat memperkuat jantung, dan aktivitas fisik ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, serta risiko kematian akibat masalah kardiovaskular.
2. 3. Menjaga Berat Badan Ideal
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat berperan penting dalam mengendalikan sejumlah faktor risiko terkait penyakit jantung koroner. Sebagai contoh, menjaga berat badan dalam kisaran yang ideal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi tekanan darah, dan mengontrol tingkat gula darah. Terlebih lagi, kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Untuk mengevaluasi apakah berat badan berada dalam rentang ideal, kita dapat menggunakan kalkulator Indeks Massa Tubuh (BMI).
3. 4. Mengontrol Tekanan Darah
Upaya pencegahan terhadap penyakit
jantung koroner dapat dimulai dengan menjaga agar tekanan darah tetap dalam
rentang normal, karena tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko
utama penyakit jantung koroner. Cara efektif untuk mencegah penyakit jantung
koroner adalah dengan mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil dalam batas
normal. Ini bisa dicapai dengan mengadopsi pola makan sehat, seperti mengurangi
konsumsi lemak jenuh dan meningkatkan aktivitas fisik melalui olahraga.
Dalam beberapa kasus, jika diperlukan, penggunaan obat-obatan juga dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Tekanan darah dianggap berada dalam batas normal jika angkanya berada di bawah 140/90 mmHg.
4. 5. Rajin Memeriksa Kadar Gula Darah
Seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner jika ia juga memiliki riwayat diabetes. Oleh karena itu, cara yang efektif untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah dengan mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat dicapai melalui aktivitas fisik yang teratur, menjaga berat badan agar tetap ideal, dan mengendalikan tekanan darah. Tekanan darah dianggap normal jika berada di bawah 140/90 mmHg. (Ana)
Sumber:
alodokter.com. (2023, 16 Maret).
Penyakit Jantung. Diakses pada 29 September 2023, dari https://www.alodokter.com/penyakit-jantung
halodoc.com. Penyakit Jantung Koroner.
Diakses pada 29 September 2023, dari https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung-koroner
hellosehat.com. (2020, 2 September). 8
Langkah Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. Diakses pada 29 September 2023,
dari https://hellosehat.com/jantung/jantung-koroner/pencegahan-jantung-koroner/
yankes.kemkes.go.id. (2022, 29 Juli) .
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Diakses pada 29 September
2023, dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/701/pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-jantung-koroner
Post a Comment