Sepekan, Dua Kasus Bunuh Diri pada Mahasiswa di Semarang
Sumber gambar : freepik.com
Saat ini, kasus bunuh diri pada mahasiswa tengah menjadi perbincangan. Terdapat beberapa mahasiswa yang melakukan bunuh diri adalah mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Seperti halnya pada Selasa 10 Oktober 2023, terdapat mahasiswi Universitas Negeri Semarang yang meninggal dunia usai jatuh dari lantai 4 Mall Paragon, Semarang. Mahasiswi berinisial N diduga sengaja melompat dari lantai 4 Mall Paragon dan ditemukan tergeletak di jalur keluar parkir di luar gedung. Orang yang pertama kali mengetahui peristiwa tersebut yakni Satpam mal. Petugas kepolisian yang mengecek lantai empat tempat parkir menemukan tas yang diduga milik korban, beserta tanda pengenal berinisial NJW (20) warga Ngaliyan, Semarang. Ditemukan juga tanda pengenal lainnya, yakni kartu mahasiswa Unnes. Di dalam tas itu, ditemukan pula surat yang berisikan permohonan maaf NJW kepada keluarga. Sehingga, Indra mengatakan, dugaan sementara korban bunuh diri. Namun, untuk penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
Di sisi lain, seorang mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah berinisial EN (24) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang pada Rabu, 11 Oktober 2023 sekitar pukul 20.30 WIB. Ketua RT 004/RW 005 Tembalang, Hari Ratmoko menambahkan, korban baru diketahui meninggal dunia saat kekasihnya datang ke kos korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban merupakan mahasiswi Udinus yang berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati menduga bahwa korban melakukan bunuh diri dikarenakan ditemukan sepucuk surat yang berisi bahwa korban bahagia akan pilihannya serta korban juga meminta agar penyebab kematiannya tidak dicari. Akan tetapi, petugas kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai penyebab kematiannya.
Pada tanggal 10 Oktober lalu merupakan hari peringatan Kesehatan Mental Sedunia. Terlepas dari semua perayaan itu, masing-masing individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan mental dengan baik. Harapannya, seberat apapun masalah dan kendala yang dihadapi dalam setiap individu, jangan sampai mengakhiri hidup menjadi pilihannya. Yuk, saling tetap menjaga dan menyebarkan kebaikan. Sudah seharusnya kita lebih tanggap tentang kesehatan diri kita dan lingkungan sekitar kita untuk menciptakan jiwa-jiwa yang sehat dan produktif.
Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2023/10/12/090641178/pacar-temukan-mahasiswi-udinus-semarang-meninggal-di-kosnya-diduga-bunuh
Post a Comment