Sering kentut? Lakukan Tips Ini Untuk Mencegahnya!
Sumber: tribunnews |
Menahan kentut biasa dilakukan untuk menghindari rasa
malu apabila jika sedang berada di tempat umum maupun saat sedang berada di
tempat yang dihadiri banyak orang. Menahan kentut mempunyai dampak yang tidak
baik untuk kesehatan karena bisa menimbulkan rasa sakit, kembung dan yang
terparah meningkatkan risiko Divertikulitis. Maka dari itu, cara terbaik dengan
mengurangi intensitas kentut agar tidak berlebihan. Ada beberapa tips mencegah
kentut berlebihan:
1. Menghindari
makanan yang menyebabkan gas berlebih
Ada beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang
tidak dapat dicerna tubuh sehingga memicu gas berlebih. Makanan ini bisa kamu
perhatikan, barangkali setiap makan makanan ini, kamu menjadi lebih sering
kentut.
- Brokoli, Kubis & Sayuran tinggi serat
- Kacang hijau, kacang tanah, dan jenis kacang-kacangan lain
- Biji-bijian utuh seperti Oat, Gandum dll
- Minuman berkarbonasi seperti soda dan bir
- Susu, yogurt, dan produk susu
Saat mengunyah terlalu cepat maka aka nada banyak udara yang masuk ke dalam tubuh sehingga udara berakhir di perut dan terperangkat didalamnya. Udara yang terperangkap ini menyebabkan perut kembung sehingga nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk kentut.
3. Mengunyah
permen karet
Sumber: klikdokter |
Beberapa permen karet mengandung bahan-bahan tertentu,
seperti gula alkohol (misalnya sorbitol) atau pemanis buatan (misalnya,
xylitol). Bahan-bahan ini dapat mengganggu sistem pencernaan pada beberapa
orang, menyebabkan pembentukan gas dan kentut.
Selain itu, dalam proses mengunyah permen karet, udara
tertelan dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Ini kemudian dapat mengakibatkan
penumpukan gas di dalam perut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kentut.
4. Makan
dengan porsi kecil
Sumber: food.detik |
Apabila kita makan dengan prosi besar yang melebihi dari kapasitas
sistem pencernaan maka tubuh perlu bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Proses pencernaan yang intensif ini dapat meningkatkan produksi gas dalam
saluran pencernaan.
Selain itu, makan dengan porsi besar mengandung zat gizi yang kaya serat
atau kaya lemak yang bisa memperlambat proses pencernaan dan menghasilkan lebih
banyak gas selama proses pencernaan.
5. Jalan
kaki setelah makan
Sumber: ameera.republika |
Olahraga bisa mempercepat kerja sistem pencernaan karena dapat merangsang gerakan usus atau peristaltic sehingga prosesnya berjalan secara optimal. Olahraga yang disarankan dalam hal ini adalah jalan jalan. Dengan berjalan jalan, gas yang ada didalam tubuh dapat berkurang sekaligus gas keluar secara perlahan lahan sejalan dengan gerakan kaki yang kita lakukan.
Itu adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar tubuh dapat mengontrol untuk tidak mengeluarkan gas dengan intensitas yang sering atau terus menerus. (Azra Aniqah)
Post a Comment