Hari Lupus Sedunia: Mari Tingkatkan Kesadaran Tentang Lupus!

                                                                     Sumber : Google

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit lupus atau Systemic Lupus Erythematosus merupakan salah satu penyakit autoimun rematik, yang bersifat sistemik. Penyakit autoimun merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem pertahanan tubuh akibat sistem imun seseorang tidak berfungsi dengan normal sehingga menyerang sel-sel tubuhnya sendiri dan menyebabkan kerusakan organ tubuh. Penyebab terjadinya lupus belum diketahui secara pasti. Namun, menurut Lupus Foundation of America, lupus dan penyakit autoimun lainnya diturunkan berdasarkan genetik dari keluarga. Para ahli juga berpendapat bahwa penyakit ini bisa berkembang sebagai respons terhadap hormon tertentu seperti estrogen atau pemicu dari luar tubuh yang dalam menimbulkan gejala lupus. 

Center for Disease Control and Prevention atau yang kerap disapa CDC menyebutkan bahwa penyakit lupus memiliki beberapa gejala, seperti nyeri otot dan sendi, ruam, nyeri dada, rambut rontok, sensitivitas terhadap sinar matahari atau cahaya, masalah ginjal, luka di mulut, kelelahan berkepanjangan, gangguan memori, anemia, masalah pembekuan darah, dan penyakit mata. Lupus sendiri bukanlah penyakit menular dan tidak tergolong dalam kanker. Jika didiagnosis dan ditangani sejak dini, usia harapan penderita penyakit Lupus tidak akan jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Jadi, sangat penting bagi kita semua untuk mulai memeriksa apakah terdapat gejala-gejala Lupus yang dialami supaya bisa dapat segera mendapat tindakan medis.

Dalam rangka peningkatan deteksi dini penyakit Lupus, Kementerian Kesehatan Indonesia merencanakan program Periksa Lupus Sendiri (SALURI) yang dapat dilakukan di Posbindu, Puskesmas, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya. Kemudahan deteksi dini tersebut diharapkan dapat menjadi langkah cepat dalam pemberian pengobatan bagi mereka yang terkena Lupus dan pada akhirnya mampu menekan angka penderita Lupus di Indonesia. Melalui peringatan hari Lupus sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Mei ini, harapannya kesadaran masyarakat akan lupus dan dampaknya secara fisik, ekonomi, dan emosional dapat terus meningkat. Sebagai sobat PH, yuk kita sama-sama masifkan informasi terkait penyakit Lupus ini sebagai bentuk dukungan kita kepada pemerintah sekaligus upaya kita dalam turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat! (Raisya, Petrin)

Sumber : 

CDC. (2022). Lupus Symptoms: cdc.gov/lupus/basic/symptoms.htm. Diakses pada 10 Mei 2024

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Yuk Mengenal Apa itu Penyakit Lupus. Diakses pada 10 Mei 2024

P2PTM Kemenkes RI. (2018). PerikSA LUpus SendiRI (SALURI) - Memahami Program Deteksi Dini Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Diakses pada 10 Mei 2024.

Lupus Foundation of America. What Is Lupus?. https://www.lupus.org/resources/what-is-lupus. Diakses pada 10 Mei 2024. 

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Mengenal Penyakit Lupus. Diakses pada 10 Mei 2024.