Ayo Berdamai dengan Diri Sendiri : Review Buku “Insecurity is My Middle Name”
Sumber : Google.com
Insecurity itu adalah perasaan tidak yakin dengan diri sendiri, sering sekali merasa tidak cukup atau tidak layak. Nah, sering kali kita semua pasti pernah mengalami yang namanya insecurity, misalnya pas melihat orang lain yang lebih sukses, lebih cakep, atau lebih pintar. Dalam hati kecil, kita jadi membandingkan diri sendiri terus-menerus, merasa kalo kita kurang ini kurang itu.
Sebenarnya, sumber insecurity itu bisa datang dari mana saja. Mungkin dari pengalaman masa lalu yang tidak mengenakkan, kata-kata negatif dari orang lain, atau bahkan ekspektasi yang terlalu tinggi dari diri sendiri. Misalnya, pernah merasa minder karena komentar tidak enak dari orang lain, atau mungkin pernah merasa down karena merasa tidak berhasil mencapai target yang kita buat sendiri? Hal-hal seperti itu yang bisa memupuk perasaan insecure dalam diri kita. Masalahnya, kalo kita terus-terusan terjebak dalam perasaan insecure, itu bisa mengganggu banyak aspek dalam hidup kita. Kita jadi takut mencoba hal baru, takut gagal, atau bahkan takut untuk jadi diri sendiri. Ujung-ujungnya, kita jadi terhambat untuk berkembang dan bahagia. Misalnya, kita jadi menolak kesempatan buat presentasi di depan umum karena takut dikritik, padahal itu bisa jadi kesempatan emas buat berkembang.
Salah satu media yang mampu membuat kita menjadi lebih terbuka dan menerima kekurangan dari diri sendiri ialah kehadiran buku-buku self-healing yang bisa mengobati perasaan negatif. Salah satu buku self-healing yang paling banyak dibaca dan digemari ialah Insecurity Is My Middle Name yang ditulis oleh Alvi Syahrin.
Menyembuhkan diri sendiri melalui tulisan yang menenangkan dalam buku ini akan sangat membantu siapa saja yang sedang berusaha untuk melakukan proses penerimaan diri yang pastinya tidaklah mudah, karena lingkungan tempat kita berada biasanya menimbulkan perasaan insecure yang menyebabkan luka batin. Buku self-healing ini seperti obat yang bisa meredakan perasaan rendah diri atau insecure yang kerap muncul di dalam diri kita masing-masing. Menyembuhkan diri sendiri melalui tulisan yang menenangkan dalam buku ini sangat membantu siapa saja yang sedang berusaha untuk melakukan proses penerimaan diri yang pastinya tidaklah mudah, karena lingkungan tempat kita berada biasanya menimbulkan perasaan insecure yang menyebabkan luka batin.
Solusi terbaik agar kamu bisa berdamai dengan perasaan insecurity itu adalah dengan bersyukur, menerima apa adanya, dan membangkitkan potensi kecantikan lainnya. Caranya tentu saja tak semudah membalik telapak tangan. Buku ini mengajarimu langkah demi langkah hingga kamu berhasil berdamai dengan keadaan dan menggapai rasa aman dalam jiwamu, lalu ucapkan selamat tinggal pada insecurity. Jadi, meskipun perasaan insecure itu wajar dan hampir semua orang pernah mengalami, yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya. Mulai dari menerima diri sendiri, fokus pada hal-hal positif, dan membangun lingkungan yang suportif, kita bisa pelan-pelan mengurangi rasa insecure dan jadi lebih percaya diri. Kita semua punya potensi untuk sukses dan bahagia, tinggal bagaimana kita mengelola perasaan insecure itu sendiri. (Mutiya)
Post a Comment