Masukkan iklan disini!

Aksi Mahasiswa UNDIP Ubah Desa Krikilan Jadi Contoh Sanitasi Sehat, Siap Perangi Stunting!

Sumber: Dokumentasi Pribadi


    Krikilan, Kabupaten Sragen (20/07/2024) – Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi stunting pada anak di Indonesia mencapai 30,8%. Angka ini menunjukkan bahwa hampir satu dari tiga anak di Indonesia mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah kurangnya akses terhadap sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sekitar 7,29% rumah tangga di Indonesia masih melakukan praktik buang air besar sembarangan (BABS) yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, terutama pada anak-anak.

    Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 pukul 19.30 WIB yang bertempat di rumah Ketua RT. 10 Dusun Sangiran, Desa Krikilan yang melibatkan ibu-ibu PKK. Diawali dengan penyampaian materi mengenai 5 pilar melalui media poster serta memberikan gambaran terhadap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan penerapannya serta dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab terkait topik STBM.


Sumber: Media Pribadi


    Sepanjang kegiatan beberapa ibu-ibu PKK sangat antusias dengan memberikan respon yang positif. Dengan membangun kesadaran akan pentingnya sanitasi dan kebersihan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan mencegah terjadinya stunting di masa depan. (Aurynnisa H, Beatrix C.R. Br Panggabean, Cecilia G. A, Hamam Al Farabi NA, Luthfi A. M, Nabila F. D. S, Nabila R. A, Nasywa I. P. D)

No comments