Masukkan iklan disini!

Statistik Ungkap Efektivitas Penyaringan Air Sederhana di Desa Karangjompo

 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 1. Demonstrasi prototipe filtrasi air di Balai Desa Karangjompo


Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Pekalongan (07/08/2024) - Chaterine Ariane Angelina, mahasiswi KKN TIM II UNDIP, melakukan penelitian tentang efektivitas penyaringan air sederhana di sumur Dusun Dampyak Timur, Desa Karangjompo, yang diduga mengandung zat besi. Upaya ini dilakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran warga akan ketersediaan air bersih.

Penyaringan air dilakukan untuk mengurangi kandungan zat besi yang berlebihan dalam air sumur, yang dapat mempengaruhi kualitas air dari segi rasa dan kesehatan. Dalam percobaan ini, Chaterine dan tim KKN menggunakan teknik filtrasi sederhana untuk menilai seberapa efektif proses ini dalam menghilangkan kontaminan, terutama zat besi.

Penyusunan prototipe dimulai dengan mengukur volume air sumur dalam wadah filtrasi, yaitu 30 liter sebelum filtrasi. Setelah satu jam pertama, volume air berkurang menjadi kurang lebih 29,84 liter karena tersaringnya residu atau padatan-padatan yang ada pada air tersebut termasuk zat besi yang diikat oleh senyawa yang yang ada pada batu zeolit. Untuk jam-jam berikutnya, air hanya berkurang sekitar 5-10 ml tiap jamnya.

Berkurangnya volume air yang signifikan pada jam pertama mengindikasikan bahwa filter air sederhana ini cukup efektif dalam melakukan penyaringan padatan-padatan yang terbawa air. Selanjutnya, berkurangnya volue air yang relatif kecil pada jam-jam berikutnya menunjukkan bahwa sebagian besar kontaminan disaring pada awalnya, meninggalkan air yang tersisa relatif bersih.

Prototipe filtrasi air ini menjadi solusi awal yang efektif dalam penyediaan air bersih dan diharapkan dapat memancing terobosan baru dalam penyediaan air bersih bahkan siap konsumsi dengan metode filtrasi yang sederhana dan ekonomis. Bahan-bahan yang mudah didapat serta ekonomis dapat dijadikan pertimbangan penerapan filtrasi air berskala besar agar seluruh warga desa merasakan dampaknya.


Penulis: Chaterine Ariane Angelina, Program Studi S-1 Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

No comments