Tim PKUM KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) Rancang Pembangunan Sarana Pencucian dan Penjemuran Rumput Laut Demi Produksi Lunpia yang Lebih Higienis

 

Sumber; Dokumentasi pribadi

Dalam upaya mendukung pengembangan produk inovatif berbasis potensi lokal, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) merencanakan pembangunan sarana pencucian dan penjemuran rumput laut yang lebih proper di salah satu mitra mereka di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Sarana ini diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam meningkatkan kualitas proses produksi lunpia berbahan dasar rumput laut yang sedang dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan daerah pesisir yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi diversifikasi produk. Tim PKUM KKN Tematik UNDIP melihat peluang besar dengan mengolah rumput laut menjadi inovasi kuliner berupa lunpia rumput laut. Namun, proses pengolahan yang higienis menjadi tantangan utama untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan produk tersebut.

Melalui pembangunan fasilitas pencucian dan penjemuran yang lebih proper, Tim PKUM KKN Tematik UNDIP berupaya menciptakan proses pengolahan rumput laut yang lebih terstandarisasi dan memenuhi prinsip-prinsip kebersihan. Sarana ini akan membantu mengurangi kontaminasi selama tahap awal pengolahan, sehingga menghasilkan rumput laut yang lebih bersih sebelum diolah menjadi isian lunpia. Proses perencanaan Detail Engineering Design (DED) dan material pembangunan Sarana Pencucian dan Penjemuran Rumput Laut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi eksisting lokasi perencanaan.

Perencanaan sarana fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir, khususnya pelaku UMKM yang mengandalkan rumput laut sebagai bahan baku utama (Muhammad Brilliant Rizalta)