Alokasi dan Penyusunan RAB Revitalisasi PKD: Menyusun Anggaran untuk Meningkatkan Fasilitas Kesehatan Desa

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Toso, 3 Februari 2025 – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Maharani Darmawanti dari program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis telah mengadakan program monodisiplin mengenai alokasi dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk revitalisasi Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Toso.

        Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) merupakan fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat desa. Namun, kondisi fisik bangunan serta fasilitas yang ada di PKD desa ini sudah mengalami banyak kerusakan, sehingga diperlukan revitalisasi agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal. Sayangnya, perencanaan anggaran yang kurang matang menjadi kendala utama dalam merealisasikan proyek ini.

        Melihat permasalahan tersebut, Maharani, mahasiswa KKN mengambil inisiatif untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Revitalisasi PKD. Dalam proses penyusunan, mahasiswa melakukan survei kondisi PKD, menghitung kebutuhan biaya, serta berkonsultasi dengan perangkat desa dan tenaga kesehatan setempat untuk memastikan kelayakan perencanaan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Sebagai hasil dari program ini, mahasiswa menyusun sebuah booklet berisi RAB yang telah disusun secara rinci dan sistematis. Booklet ini mencakup estimasi biaya untuk renovasi bangunan, pengadaan peralatan yang dibutuhkan, serta biaya operasional yang dibutuhkan. Pada akhir program, booklet tersebut secara resmi diserahkan kepada Kepala Desa sebagai dokumen acuan dalam pengajuan anggaran dan pelaksanaan revitalisasi PKD.

        Dengan adanya penyusunan RAB ini, pemerintah desa kini memiliki gambaran yang lebih jelas terkait kebutuhan biaya serta langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses revitalisasi PKD. Diharapkan, upaya ini dapat mempercepat realisasi perbaikan fasilitas kesehatan desa, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan layak. (Maharani Darmawanti)