Mahasiswa KKN Tim I Undip Memberikan Pembelajaran Magnetisme dan Pembuatan Elektromagnet Berbasis Fun Learning
Toso, 23 Januari 2025 – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Pupe Isaiah dari program studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika bersama tim mengadakan program monodisiplin mengenai pembelajaran magnetisme dan elektromagnet dengan metode fun learning. Program ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandar dengan sasaran utama siswa-siswi kelas 8 di SMP Negeri 2 Bandar.
Dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan, pendidikan yang berkualitas memiliki peran penting. Namun, akses terhadap metode pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu masih terbatas di beberapa daerah.
Oleh karenanya, Pupe sebagai salah satu Mahasiswa KKN Undip berinisiasi membawa pembelajaran magnetisme dengan metode fun learning sebagai salah satu program kerja KKN. Dengan metode ini, siswa-siswi dapat dengan mudah memahami materi mengenai kemagnetan dan pembuatannya dengan lebih mudah.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Melalui metode fun learning, siswa tidak hanya mengetahui definisi dan teori tetapi siswa juga secara langsung mempraktikkan bagaimana cara membuat magnet dari bahan sederhana. Dengan inovasi ini, Pupe berharap dapat memberikan dampak positif bagi penyerapan materi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa, yang kelak akan membantu mereka menjadi individu yang mampu berinovasi di dunia yang tidak konstan.
Siswa-siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Bandar membuat magnet dengan cara elektromagnet. Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan paku, kawat tembaga, dan baterai jam. Dengan memanfaatkan arus listrik yang dihasilkan baterai, medan magnet akan muncul pada kawat tembaga yang kemudian menginduksi paku karena dililiti kawat. Prototype yang dibuat siswa nantinya akan diuji coba kekuatan medan magnetnya dengan didekatkan ke bahan-bahan ferromagnetic seperti jarum dan isi staples.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Menurut pendapat siswa yang menjadi peserta kegiatan, mereka menyambut kegiatan ini dengan antusiasme tinggi. Mereka menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka untuk memahami konsep magnetisme juga pembuatan magnet dengan memanfaatkan arus listrik.
Kepala sekolah dan guru di SMP Negeri 2 Bandar juga memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih karena anak-anak murid mereka dibantu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih menyenangkan, sehingga materi pembelajaran dapat diserap dengan lebih baik. (Pupe Isaiah)
Post a Comment