Meningkatkan Kreativitas dan Pemahaman Komunikasi Visual Sejak Dini

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Komunikasi visual merupakan alat yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, dan emosi. Namun, untuk banyak orang, konsep ini masih terasa abstrak—terutama bagi anak-anak. Padahal, komunikasi visual lebih dari sekadar gambar dan warna; ia mencakup cara-cara kita berinteraksi dengan dunia melalui simbol, bentuk, dan ekspresi visual yang bisa mengubah cara kita memandang dan memahami sesuatu. Kezia Natasha Estherlita, dalam rangkaian program Monodisiplin KKN-nya, berkomitmen untuk membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya elemen-elemen desain dalam komunikasi sehari-hari.

       Melalui workshop Desain Komunikasi Visual, Kezia membawa pendekatan yang menyenangkan dan edukatif untuk mengenalkan konsep dasar desain kepada siswa-siswi kelas 2 SD di SDN 1 Toso, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana gambar dan warna bukan hanya alat untuk berkreasi, tetapi juga sarana yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan atau menggambarkan sebuah ide.

        Pada workshop ini, Kezia mengajak para siswa untuk belajar melalui aktivitas menggambar dan mewarnai, yang memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana warna, bentuk, dan komposisi visual dapat menyampaikan makna tertentu. Misalnya, mereka diajarkan cara memilih warna yang bisa menggambarkan suasana hati atau mengubah penampilan visual suatu objek, serta bagaimana menata gambar agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan jelas oleh orang lain.

        Anak-anak yang mengikuti workshop ini tidak hanya akan belajar teknik dasar menggambar dan mewarnai, tetapi juga mulai memahami bagaimana mereka bisa menggunakan elemen-elemen visual untuk bercerita. Dengan menggunakan warna dan bentuk, mereka akan diajak berpikir lebih kritis tentang bagaimana visual dapat mencerminkan gagasan atau perasaan tertentu.

        Dengan menggali potensi kreatif mereka dan mengenalkan pentingnya komunikasi visual, Kezia berharap para siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan artistik, tetapi juga berpikir lebih luas tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk berbagai tujuan di masa depan. Sebuah investasi bagi masa depan mereka yang lebih kreatif, inovatif, dan terbuka terhadap berbagai macam bentuk komunikasi. (Kezia Natasha Estherlita)