Pelatihan Microsoft Excel bagi Perangkat Desa: Meningkatkan Keterampilan untuk Efisiensi Administrasi Desa

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Toso, 3 Februari 2025 – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Maharani Darmawanti dari program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis telah mengadakan program monodisiplin mengenai pelatihan dasar terkait aplikasi Microsoft Excel bagi perangkat desa Toso.

        Dalam era digital seperti sekarang, pengelolaan administrasi desa yang efektif menjadi kebutuhan mendesak. Namun, masih banyak perangkat desa yang menghadapi kesulitan dalam mengolah data secara sistematis, khususnya dalam penggunaan Microsoft Excel. Hal ini menyebabkan pengelolaan anggaran, laporan keuangan, dan administrasi lainnya menjadi kurang efisien dan rentan terhadap kesalahan. Menanggapi permasalahan tersebut, Maharani, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan Pelatihan Microsoft Excel bagi Perangkat Desa sebagai salah satu program kerja.

        Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan perangkat desa dalam menggunakan Microsoft Excel, yang diharapkan dapat mempermudah pekerjaan administrasi sehari-hari, seperti pengelolaan anggaran dan data statistik desa. Pelatihan diikuti oleh 4 perangkat desa yang sangat antusias. Selama sesi pelatihan, peserta diberikan materi dasar hingga tingkat lanjutan mengenai penggunaan Microsoft Excel, seperti pembuatan tabel, pengolahan data, penggunaan rumus-rumus sederhana, serta pembuatan grafik untuk visualisasi data.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Sebagai luaran dari program ini, Maharani, mahasiswa KKN menyusun sebuah modul pelatihan yang berisi panduan langkah demi langkah penggunaan Microsoft Excel. Modul ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi perangkat desa yang telah mengikuti pelatihan maupun bagi perangkat desa lainnya yang ingin belajar secara mandiri.

        Pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta yang mengungkapkan bahwa keterampilan Microsoft Excel sangat penting bagi mereka, terutama dalam menyusun laporan keuangan dan data statistik desa. Dengan pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat lebih efisien dalam mengelola administrasi desa, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pekerjaan mereka. (Maharani Darmawanti)