Sampah Organik dan Lubang Biopori: Solusi Inovatif Mahasiswa KKN dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sukoharjo, 19 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Teknik Sipil Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai lubang biopori kepada warga di wilayah Dukuh Bulurejo, Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya dampak lingkungan akibat sampah organik yang di bakar serta solusi sederhana dalam memanfaatkan sampah organik.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Lumbung Dukuh Bulurejo, Mahasiswa KKN Teknik Sipil Undip berinteraksi bersama warga untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat, cara pembuatan, dan pemeliharaan lubang biopori. Selama kegiatan berlangsung, dilakukan diskusi antara mahasiswa dengan warga yang antusias mengenai lubang biopori.
Lubang biopori merupakan lubang resapan yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah untuk meningkatkan daya resap air. Adapun manfaat dari biopori adalah untuk mengurangi sampah organik yang dapat didaur ulang menjadi kompos. Saat musim kemarau, terdapat beberapa daerah yang mengalami kekeringan karena kurangnya cadangan air tanah. Oleh karena itu, lubang biopori berperan dalam membantu meningkatkan kualitas air tanah.
“Kami sangat terbantu atas edukasi mengenai cara pengolahan limbah organik dan manfaat dari lubang biopori ini. Semoga dengan ini, kami para warga dapat merasakan manfaatnya untuk waktu ke depan.” Ucap salah satu warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Dengan adanya sosialisasi mengenai lubang biopori ini, diharapkan warga mampu untuk mengolah limbah organik dengan cara memanfaatkan lubang biopori dengan harapan mampu meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. (Nurputranto Wisnubroto)
Post a Comment