Masukkan iklan disini!

Teh & Kafein: Pedang Bermata Dua




Sumber : Google.com

        Di tengah kesibukan sehari-hari, tak ada yang dapat menyamai keindahan dalam secangkir teh. Baik sebagai penenang atau penyegar, teh sudah menjadi bagian hidup yang melekat cukup erat bagi masyarakat Indonesia.

        Teh mengandung kafein, senyawa yang umumnya ditemukan di dalam kopi. Menurut dr. Sienny Agustin, kafein bermanfaat untuk meningkatkan fokus, mencegah pikun, dan menurunkan berat badan. Namun, bila dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, stres, dan refluks asam. (Universitas Medan Area, 2021).

        Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan minum teh. Salah satu bahaya terbesar kafein merupakan sifatnya yg adiktif. Menurut penelitian Hilliard & Parisi (2023), kafein mengganggu fungsi adenosin pada otak, yang mengakibatkan tubuh membangun toleransi terhadap kafein sehingga timbul adiksi atas kafein. Ketika seorang mengalami ketergantungan pada kafein dalam teh, mereka cenderung menambah asupan teh untuk mendapatkan efek yang sama. Siklus ini akan terus berputar hingga timbul komplikasi dan dampak negatif lainnya.

        Meskipun teh memiliki banyak manfaat, seperti membantu pencernaan dan mengandung antioksidan, konsumsinya harus tetap seimbang. Dampak dari kecanduan kafein yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi lainnya membawa lebih banyak dampak buruk ketimbang dampak baik yang dapat diberikannya. Jagalah tingkat konsumsi teh Anda agar hanya merasakan manfaat yang positifnya saja. (Muhammad Ardhia Vardhan)

No comments