Masukkan iklan disini!

Tim KKN Universitas Diponegoro Kembangkan Potensi UMKM Kopi di Desa Toso, Kabupaten Batang





Sumber: Dokumentasi Pribadi

    Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) I Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu fokus utama dalam program kali ini adalah mengoptimalkan potensi UMKM yang bergerak di bidang pertanian, khususnya usaha kopi milik Pak Purwanto, petani kopi asal Desa Toso, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

     Pak Purwanto saat ini menjalankan usaha penjualan biji kopi mentah, namun belum memaksimalkan seluruh potensi dari produk yang dihasilkannya. Tim KKN Universitas Diponegoro, yang terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang multidisiplin, melihat adanya peluang besar untuk mengembangkan usaha ini. “Kami melihat bahwa kopi yang diproduksi Pak Purwanto memiliki kualitas yang sangat baik, namun pengolahannya masih terbatas pada biji kopi mentah. Dengan pendekatan yang lebih holistik, kami yakin potensi ekonomi dari kopi ini bisa lebih dimaksimalkan,” ungkap Pupe, salah satu anggota tim KKN.

    Melalui program ini, tim mahasiswa berupaya mengembangkan model bisnis yang dapat meningkatkan nilai tambah produk kopi, mulai dari pasca-panen, pengolahan biji kopi, hingga pemasaran produk yang lebih modern. Salah satu aspek penting yang dikembangkan adalah proses pengolahan biji kopi hingga menjadi produk siap konsumsi, seperti kopi bubuk, yang memiliki daya jual lebih tinggi dibandingkan biji kopi mentah. Selain itu, tim juga merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan produk kopi lokal ke pasar yang lebih luas.

    Sebagai output utama dari kegiatan ini, Tim KKN Universitas Diponegoro menghasilkan sebuah modul bisnis yang berisi rencana rinci untuk mengembangkan usaha kopi Pak Purwanto. Modul ini mencakup berbagai hal, mulai dari tahapan pasca-panen biji kopi, proses pengolahan yang lebih efisien, estimasi potensi penjualan, hingga teknik pemasaran digital yang dapat digunakan oleh Pak Purwanto untuk memperluas jangkauan pasarnya.



Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Pengembangan usaha kopi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain meningkatkan pendapatan Pak Purwanto, usaha ini berpotensi membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Dengan penerapan teknik pengolahan yang lebih modern, serta pemanfaatan pemasaran digital, usaha kopi di Desa Toso diharapkan mampu bersaing dengan produk kopi lainnya di pasar yang lebih luas. (Tim I KKN Universitas Diponegoro, Desa Toso)

No comments