Tingkatkan Kesiapsiagaan Anak, Mahasiswa KKN Hadirkan Edukasi Interaktif dan Workshop 'Jagoan Cilik, Siaga Bencana' di SD

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Desa Toso, 20 Januari 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program kerja edukasi interaktif dan workshop bertajuk "Jagoan Cilik, Siaga Bencana" di SDN 02 Toso. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana sejak usia dini serta membangun kesiapan mental dalam menghadapi potensi risiko bencana di lingkungan mereka.

        Workshop diawali dengan sesi edukasi interaktif yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi tersebut, siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis bencana alam, faktor penyebabnya, serta tindakan yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Materi disampaikan menggunakan media poster dan dilengkapi dengan permainan kuis interaktif yang melibatkan partisipasi aktif siswa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

        Dita Apriliani, selaku pemilik program kerja, turut menjelaskan betapa pentingnya kegiatan ini dilaksanakan. “Kami ingin program ini dapat memberikan pemahaman tentang mitigasi bencana dengan cara yang menyenangkan bagi siswa. Mengingat anak-anak termasuk kelompok rentan saat bencana terjadi, edukasi sejak dini sangat diperlukan agar mereka lebih siap dan tahu langkah yang harus diambil dalam situasi darurat di mana pun mereka berada,” ujarnya.

        Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SD karena mereka dapat belajar bagaimana bersikap saat menghadapi bencana. Selain simulasi evakuasi, turut diadakan workshop pembuatan tas darurat (emergency kit). Dalam workshop ini, siswa diajarkan mengenai perlengkapan penting yang harus ada di dalam tas darurat, seperti pakaian, air minum, makanan ringan, dan alat komunikasi. Para siswa tampak antusias dan bersemangat menyusun tas darurat mereka sendiri, menunjukkan respons positif terhadap kegiatan tersebut.

        Program “Jagoan Cilik, Siaga Bencana” ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun masyarakat yang lebih tanggap terhadap risiko bencana. Dengan adanya edukasi interaktif dan workshop mitigasi bencana ini, diharapkan siswa SDN 02 Toso dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang. Program seperti ini menjadi langkah kecil, tetapi penting dalam membangun generasi yang sadar akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. (Dita Apriliani)