Ketika Salah Pesawat Membawa ke Lembah Penuh Rahasia: Review Buku Enid Blyton

Sumber: google.com

Siapa sih yang nggak pernah dengar nama Enid Blyton waktu kecil? Penulis legendaris ini memang jagonya bikin cerita petualangan yang seru dan bikin penasaran sejak halaman pertama. Salah satu yang paling menegangkan adalah Petualangan di Lembah Maut, kisah klasik yang tetap seru dinikmati meskipun zaman sudah berubah.

Cerita dimulai dari sebuah kesalahan kecil dari empat bersahabat, Philip, Dinah, Jack, dan Lucy-Ann, tanpa sengaja menaiki pesawat yang salah. Tapi kesalahan ini justru membawa mereka ke lembah tersembunyi yang penuh misteri. Di balik pegunungan yang sepi, mereka menemukan gua-gua gelap, lukisan kuno, dan sisa-sisa peninggalan perang yang menyimpan rahasia besar. Tentu saja, Kiki si burung kakaktua yang cerewet dan lucu juga hadir, bikin suasana jadi lebih hidup dan nggak terlalu tegang. 

Buku ini punya alur cepat dan langsung ke inti cerita nggak ada bagian yang terasa membosankan. Rasa petualangannya kuat banget, dengan latar tempat yang khas dan mudah dibayangkan. Karakter-karakternya juga terasa dekat, interaksi mereka hangat dan kompak, bikin pembaca merasa seperti ikut jadi bagian dari tim mereka. 

Memang, beberapa bagian terasa agak jadul. Gaya bicara para tokohnya sopan banget, kadang terlalu polos kalau dilihat dari perspektif pembaca zaman sekarang. Tapi justru di situlah letak pesonanya. Cerita ini nggak butuh plot twist rumit untuk jadi menarik. Kesederhanaannya justru bikin kita terhubung dengan rasa ingin tahu masa kecil yang polos tapi penuh semangat. 

Buat kamu yang kangen cerita petualangan ringan tapi tetap menegangkan, penuh misteri tapi tetap hangat, Petualangan di Lembah Maut bisa jadi teman baca yang seru. Nggak heran kalau karya-karya Enid Blyton terus dikenang dan dibaca lintas generasi. (Muthia Putri Pramesti)