Masukkan iklan disini!

Lagu “Selalu Ada di Nadimu”: OST Film Jumbo yang Bikin Suasana Makin Haru


Sumber: Google.com

    Pernah dengar lagu yang bikin hati tiba-tiba menghangat, seolah dipeluk lewat lirik dan nada? "Selalu Ada di Nadimu" adalah salah satunya. Lagu ini bukan cuma soal musik, tapi tentang cinta yang tulus, doa yang diam-diam dikirim lewat suara, dan harapan yang tak pernah padam—baik dari seorang ibu, orang terdekat, atau siapa pun yang peduli.

    Lagu ini pertama kali banyak dikenal lewat suara merdu Bunga Citra Lestari (BCL). Namun, ada juga versi lainnya yang nggak kalah menyentuh, dibawakan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman. Menariknya, walaupun isi lagunya sama, rasa yang ditawarkan terasa sangat berbeda.


Sedikit Lirik, Banyak Makna

    Dibuka dengan lirik "Kala nanti badai 'kan datang / Angin akan buat kau goyah", lagu ini langsung menyapa pendengarnya dengan kejujuran hidup. Liriknya seperti surat terbuka untuk anak-anak, adik, atau bahkan diri kita sendiri—tentang kerasnya dunia dan pentingnya tetap kuat meski sendirian.

    Lagu ini nggak pakai kata-kata rumit. Justru karena kesederhanaannya, setiap bait terasa dekat dan mudah dicerna. Cocok banget buat kamu yang lagi pengin cari penguatan hati atau sekadar pengingat bahwa nggak semua perjuangan harus dilalui sendiri.


Versi BCL vs Versi Quinn Salman & Prince Poetiray

    Nah, ini bagian yang menarik. Versi BCL dibawakan dengan sentuhan balada yang lembut. Musiknya tenang, emosional, dan terasa seperti pelukan seorang ibu yang ingin bilang, “Nggak apa-apa, kamu kuat kok.” Vokal BCL yang khas juga bikin lagu ini punya napas yang dalam—bukan sekadar lagu, tapi curahan hati. 

    Sementara itu, versi Quinn Salman dan Prince Poetiray punya warna yang lebih cerah. Vibes-nya lebih ringan, lebih “anak muda”, dan cocok buat kamu yang mungkin belum terlalu dekat dengan musik mellow. Meskipun begitu, mereka berhasil tetap menjaga rasa hangat dalam lagu ini. Versi ini pas banget didengerin bareng sahabat atau keluarga, sambil nyantai sore-sore.

    Lagu ini mungkin bukan lagu yang bikin kita jingkrak-jingkrak. Tapi justru karena itulah "Selalu Ada di Nadimu" punya tempat tersendiri di hati para pendengarnya. Ia hadir seperti pelipur lara—nggak terlalu heboh, tapi selalu ada ketika dibutuhkan.

    Kalau kamu belum pernah dengar, coba putar versi BCL dulu, lalu lanjut ke versi Quinn & Prince. Rasakan bedanya, dan siapa tahu, kamu malah jadi jatuh cinta dua kali pada lagu yang sama. (Hana)


So, let's check it out! 

Bunga Citra Lestari Version, 


Prince Poetiray & Quinn Salman Version, 





No comments