GEMES Ala Mahasiswa FKM
Photo : LKMMD FKM Undip 2015 |
Serangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Dasar FKM Undip 2015 yang digelar sejak bulan Mei lalu, mencapai puncaknya pada kegiatan pasca LKMM Dasar. Kegiatan pasca LKMM Dasar ini dilaksanakan dalam bentuk pengabdian masyarakat. Kegiatan yang bertemakan sanitasi tersebut dinamakan GEMES yang merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Peduli Sampah. Sebanyak 79 peserta LKMMD menjadi panitia guna menyukseskan acara tersebut.
Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 bertempat di lapangan RW 08 Kelurahan Rowosari Tembalang. Di dalam acara ini terdapat 3 kegiatan, yaitu pembangunan bank sampah, composting, dan juga ada berbagai macam perlombaan yang digelar untuk warga RW 08.
“Kegiatan pada hari ini yaitu akan ada peresmian bank sampah oleh ketua RW 08. Lalu akan ada pelatihan membuat kerajinan dari sampah khusus untuk ibu-ibu dan juga ada pelatihan membuat pupuk kompos. Berbagai perlombaan diikutsertakan untuk memeriahkan acara, diantaranya lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba komposting untuk bapak-bapak dan ibuk-ibu dan juga lomba kreasi dari barang bekas oleh ibu-ibu ,” jelas Faris Naufal A, selaku ketua acara pasca LKMM (23/8).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperbaiki pengelolaan sampah di lingkungan RW 08 agar menjadi lebih baik. Selain itu, warga diharapkan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan serta untuk meningkatkan kreativitas warga. Dan dengan adanya bank sampah di RW 08 dapat mengembangkan perekonomian warga.
Berbagai komentar positif pun diberikan oleh warga. Bapak Sholichin selaku ketua RW 08 mengatakan,” Saya pribadi merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena masyarakat bertambah ilmunya tentang cara memanfaatkan sampah dan pola pikir masyarakat pun akan menjadi lebih maju”.
Bapak Alimin selaku ketua RT 05 pun menambahkan, “Acaranya luar biasa bagus. Bisa dilihat dari jumlah warga yang datang berpartisipasi cukup banyak khususnya anak-anak. Semoga ke depannya akan ada acara seperti ini lagi dengan persiapan yang lebih matang agar acaranya lebih baik lagi.”
Meskipun acara telah selesai digelar, bukan berarti panitia langsung membubarkan diri dan lepas tanggung jawab dari pengabdian masyarakat ini. “Ke depannya panitia akan melakukan controlling dua minggu sekali untuk memantau perkembangan dari bank sampah yang telah dirikan,” pungkas Faris.(Inggrid/Lu'Lu'atul)
Post a Comment