Jadi Remaja yang Berkualitas dengan GenRe Bersama Murid SMPN 29 Semarang
Kedungmundu (8/12) – SMP Negeri 29 Semarang yang berada di Kedungmundu menjadi salah satu target sekolah dalam program kerja sama UNICEF bersama Universitas Diponegoro yaitu KKN Tematik dengan topik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman”. Murid Sekolah Menengah Pertama merupakan remaja pada fase awal (10-14 tahun) dengan karakteristik emosi yang berubah-ubah dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Remaja fase awal diharapkan dapat menjadi generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi negara sebagai bonus demografi untuk Indonesia Emas.
Banyaknya kasus pernikahan dini, pergaulan bebas seperti seks pra-nikah dan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan oleh remaja menjadi tantangan berat sekaligus dorongan bagi orang tua dan tenaga pendidik agar semakin menjaga serta mengayomi para remaja di fase awal. Jika remaja tidak dibina dan mendapatkan bimbingan yang salah, maka dapat mempengaruhi kualitas generasi selanjutnya dan mengancam masa depan bangsa.
Melalui Program KKN Tematik Undip, Naomi Rointan sebagai salah satu mahasiswi dari Kelompok 9 KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” menyongsong program monodisiplin dengan topik GenRe atau Generasi Berencana untuk disosialisasikan kepada perwakilan ekstrakurikuler di SMPN 29 Kedungmundu. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Desember 2023 pukul 08.00-09.00 WIB dan dihadiri oleh 30 peserta yaitu 15 anggota Pramuka dan 15 anggota Paskibra. Perwakilan ekstrakurikuler sebagai sasaran dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi remaja yang fokus dalam mengembangkan minat dan bakatnya di ekstrakurikuler masing-masing serta menghindari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan.
Kegiatan Sosialisasi GenRe (Generasi Berencana) dilakukan dengan pemaparan materi melalui PPT dan video animasi untuk mempermudah sekaligus menarik perhatian peserta. Materi yang disuguhkan berupa pengenalan GenRe atau Generasi Berencana, 5 transisi kehidupan, mengetahui karakteristik remaja awal, mengenal diri sendiri dan emosi yang dimiliki serta cara mengendalikannya, manajemen waktu dan keuangan, penyalahgunaan NAPZA, HIV/AIDS dan diakhiri dengan menyuarakan salam GenRe.
Kegiatan ini diselingi dengan cerita rencana masa depan (harapan maupun cita-cita) dan pemberian reward kepada murid yang berani maju ke depan kelas untuk bercerita. Dari sesi ini diketahui berbagai cita-cita dari peserta seperti keinginan menjadi dokter, polisi, atlet voli hingga ilmuwan. Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi berupa foto bersama di depan kelas. Selain itu juga dilakukan pemberian Poster tentang GenRe kepada pihak kesiswaan yang nantinya akan ditempelkan di mading sekolah. Harapannya tidak hanya perwakilan ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra saja, namun seluruh murid SMPN 29 Semarang dapat melihat poster tersebut dan mengetahui tentang GenRe sehingga dapat menjadi remaja yang berkualitas. ( Naomi Rointan Putri ─ Kelompok 9 KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” UNICEF X UNDIP )
Post a Comment