Mengenal Lebih Dekat dengan Tembakau: Apa Dampak Buruknya Bagi Kesehatan?
Sumber: Google
Tembakau
merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia. Daunnya dapat diolah
menjadi berbagai produk, seperti rokok, cerutu, dan tembakau kunyah. Di balik
popularitasnya, tembakau menyimpan bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai.
Tembakau
mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dimana 70 diantaranya bersifat
karsinogenik (memicu kanker). Nikotin, tar, dan karbon monoksida merupakan
beberapa contoh bahan berbahaya tersebut
yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain:
- Penyakit
pernapasan: merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, bronkitis
kronis, emfisema, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
- Penyakit
kardiovaskular: merokok dapat menyebabkan penyakit jantung koroner,
stroke, dan penyakit arteri perifer.
- Kanker:
selain kanker paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker di
bagian tubuh lain, seperti mulut, tenggorokan, laring, pankreas, ginjal,
dan kandung kemih.
- Gangguan
reproduksi: merokok dapat menyebabkan impotensi pada pria dan infertilitas
pada wanita.
- Kehamilan
dan persalinan: merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko
keguguran, kematian janin, dan cacat lahir.
- Dampak
pada perokok pasif: menghirup asap rokok orang lain dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, kanker, dan
penyakit jantung.
Oleh
karena itu, diperlukan langkah terbaik untuk dapat menghindari dampak buruk
tembakau, yaitu dengan tidak merokok dan menghindari asap rokok. Terdapat
berbagai program dan layanan yang dapat membantu bagi perokok yang ingin
berhenti, seperti konseling, terapi obat, dan dukungan kelompok. (Finansial)
Sumber
informasi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
(https://www.kemkes.go.id/](https://www.kemkes.go.id/)
World Health Organization
(https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tobacco)
(https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tobacco)
Post a Comment